Bookmark and Share

13 November 2017

Cara menghilangkan garis bawah dan mengganti warna teks abu-abu hasil copas dari web / blog

Seringkali ketika kita nemuin artikel menarik dari sebuah blog dan ingin kita simpan ke dokument MS Word dengan cara copy paste hasilnya tidak sesuai yang kita inginkan.
muncul garis bawah serta warna abu-abu, diganti warna tetep bandel nggak berubah sama sekali, sehingga ketika diprint hasilnya juga abu-abu.
masalah ini biasanya terjadi ketika kita copy paste dari blog yang ada iklan google-nya
Content Blog dengan disisipi iklan google


Ketika content blog yang mengandung iklan google diblok kemudian dicopy (ctrl + c ) saat dipaste di dokument MS Word maka hasilnya teks menjadi berwarna abu-abu disertai dengan garis bawah dan garis di vertikal di sisi kiri
 
 

Content Blog dengan iklan google di blok untuk dicopy (ctrl + c )
Hasil Paste - teks abu-abu dengan garis bawah serta garis vertikal di sisi kiri

Tulisan atau naskah hasil copy paste tersebut berupa tulisan atau teks dengan warna abu-abu atau grey. Warna teks ini ketika anda ubah menjadi warna yang lain tidak akan berubah menjadi normal. Hal tersebut dikarenakan Ms Word tidak mengenali sumber dari teks tersebut, ketika kursor anda arahkan ke teks tersebut maka akan muncul pesan / comment Unknown inserted.
Unkown inserted
Agar teks hasil copy paste dari internet tersebut dapat kembali menjadi normal dan dapat diedit sesuai dengan selera, maka silahkan lakukan trik mudah dibawah ini.
1.    Klik kanan pada teks yang berwarna grey atau abu-abu tersebut.
2.    Pada pilihan yang muncul klik Accept Insertion atau Accept Change.
Blok teks - klik kanan - accept insertion / accept change

Teks kembali normal

Selamat mencoba semoga berhasil..








16 Juni 2017

Cara Setting Inductive Proximity Sensor sebagai Homing Switch pada Mach3

Berikut ini cara setting Inductive Proximity Sensor sebagai Homing Switch pada Mach3.
Disini saya menggunakan Breakout Board 5 Axis serta 3 buah Inductive Proximity sensor
Untuk catu daya proximity sensor disuplay dari USB komputer yang diambilkan langsung dari Breakout Board sehingga tidak diperlukan catu daya / adaptor sendiri.

1. Lakukan wiring BOB dengan sensor seperti gambar dibawah ini:
 2. Coba dekatkan sepotong besi di depan sensor, jika led indikator pada inductive proximity sensor menyala ketika besi didekatkan dan padam ketika besi dijauhkan, berarti sensor telah mendapatkan catu daya dan bekerja normal.

3. Langkah selanjutnya adalah setting input port pada mach3
Klik Config>Ports and Pins>Input Signals
Set parameter:
X Home=12   Port=1   Active Low= Yes
Y Home=13   Port=1   Active Low= Yes
Z Home=15   Port=1   Active Low= Yes
atau bisa juga dengan Automated Setup of input, maka active Low otomatis aktif

4. Untuk mengechek apakah sensor telah bekerja, buka Diagnostics Alt-7
kemudian coba dekatkan sepotong besi pada masing-masing sensor secara bergantian, jika semua bekerja normal maka pada Diagnostics indicator bertuliskan M1Home , M2Home atau M3Home akan menyala ketika sepotong besi didekatkan ke masing masing sensor.

5. Tekan Tombol Reff All Home

maka ketiga Axis akam mulai bergerak menuju Home (pergerakan dimulai dari Z axis kemudian X axis, terakhir Y axis) , jika ada salah satu atau beberapa axis yang arah pergerakan home-nya terbalik, segera tekan tombol Reset untuk menghentikaanya. 
Klik Config>Homing/Limits untuk merubah arah pergerakan axis yang terbalik tadi
(dalam kasus ini, pergerakan Z axis sudah benar, tetapi X dan Y axis terbalik arah pergerakan home-nya, maka Home Neg X dan Y di centang)

Coba lagi lakukan homing dengan menekan tombol Reff All Home, jika semua sudah benar saatnya menentukan limit pergerakan X Y Z axis-nya

6. Klik Config>Homing/Limits 
Sebagai contoh untuk ukuran working area  X=550 , Y=750  Z=80
X Soft Max = 550.00   Soft Min=   -1.00 
Y Soft Max = 750.00   Soft Min=   -1.00 
Z Soft Max =     1.00   Soft Min= -80.00
7. Sekarang Klik Tombol Soft Limits, kemudian coba jog sumbu X Y Z, jika mencapai limit yang telah  ditetapkan maka pergerakan axis akan otomatis berhenti.

DONE

 

01 Mei 2017

Tutorial Install GRBL + bCNC



Sejak awal mengenal CNC Router, software CNC machining yang saya pakai adalah Mach3 dan kemudian pindah LinuxCNC dengan GUI gmoccapy-nya yang keren, kemudian ditambah-tambahin plugin auto tool zero & hole probe segala.
tapi beberapa hari yang lalu mendadak mainboard komputer yang telah saya pasang menyatu dengan mesin CNC router saya mati total, setelah bongkar-bongkar gudang akhirnya nemuin mainboard + Prcessor AMD X2 3600 bekas warnet, tapi sayang nggak ada LPT port (port printer), kebetulan punya board Arduino uno yang rencananya buat bikin drum, yowis dipakai dulu buat ngejalanin CNC Router dengan firmware GRBL.
Nih saya share catatan saat nginstal & ngoprek grbl + arduino + bcnc buat temen-temen semua (dan juga buat saya sendiri biar nggak lupa jika harus instal ulang lagi)

Cara Install / Flashing firmware GRBL ke board Arduino Uno
- Install  Java
- Install Driver Arduino
- Hubungkan kabel Usb ke board arduino dengan komputer
- Chek apakah driver telah terinstall dengan baik --> buka computer manager>klik device manager> lihat pada bagian Ports (COM + LPT) di komputer saya adalah COM3

- Jalankan Program Sketch Arduino > Tool > Port > COM3
- Download dan extract file GRBL
- Dari Sketch -> Include Library -> Add zip library  pilih folder 'grbl' hasil extract tadi.
- Restart program Sketch Arduino kemudian klik file -> Examples, scroll ke bawah disitu udah muncul  grbl example, dengan nama grblUpload. buka dan upload ke Arduino.

- setelah sukses ter upload ke board arduino, klik Tools > Serial Monitor (kanan bawah) > set baudrate menjadi 115200
- maka akan muncul pesan
   'Grbl 0.9j ['$' for help]'

untuk mencoba gunakan universal Universal GCode Sender
jika semua bekerja lancar kita mulai install bCNC
sebenarnya bCNC fungsi dasarnya sama dengan Universal Gcode sender, tetapi telah dilengkapi tool / plugin yang sangat berguna (Probe, Auto Level, Hole center, gcode editor untuk rotasi, memindah origin dll)

- Download dan install Python (karena saya menggunakan Win XP, maka versi yamg saya gunakan adalah python-2.7.13 )
- Download, Extract dan jalankan bCNC   
 Ketika bCNC dijalankan,  statusnya adalah not connected, serta pada dropdown port hanya kosong.

- Untuk mengatasinya maka kita harus download serta install  pyserial-2.7.win32 sehingga nanti ketika bCNC dijalankan maka port yang terhubung ke arduino akan muncul

OK silahkan coba klik tab controll, coba jalankan/jog sumbu X,Y,Z

NB: yang udah biasa pake Mach3 atau linuxCNC mungkin akan sedikit kaget ketika melakukan jog dengan tombol panah keyboard. 
Proses jogging dengan mach3 / LinuxCNC real time, tapi dengan dengan arduino dan grbl sender ini terasa banget lag, ketika tombol jog dilepas eh ternyata axis masih jalan, so ati-ati jangan sampe nabrak ya. 
(tips: turunkan step jog untuk meminimalisir gerakan sisa jog yg terlalu banyak ketika tombol dilepas, tapi efek sampingnya gerakan jog jadi nggak halus)

bCNC ini bukanlah sekedar gcode sender biasa, tapi udah dilengkapi fitur yang sangat berguna :
Autolevel : sangat berguna dalam pembuatan PCB untuk mengkompensasi ketidak rataan meja mesin, atau bahkan untuk gravir pada permukaan yang tidak rata.
Flatten : untuk meratakan permukaan benda kerja, tinggal masukkan ukuran panjang & lebar yang akan diratakan
Pendant : untuk mengontrol secara remote dari komputer lain dalam jaringan atau bahkan via HP/Tablet android via wifi tanpa harus menginstal software/plugin apapun karena menggunakan sistem web based, tinggal ketik ipaddress:8080 pada sembarang web browser.
Gear : Untuk bikin Roda gigi
Tile : Untuk mengcopy obyek menjadi banyak  dan mengerjakanya secara berurutan.
Editor : Dilengkapi G-Code editor yang sangat berguna untuk mengedit, merubah urutan blok pengerjaan, atau bahkan merubah letak origin.

Bookmark and Share