Bookmark and Share

05 Oktober 2023

Cara resize pas foto dengan ukuran foto dan file size yang tepat

 



Seringkali saat mengunggah syarat CPNS kita dibuat pusing dengan ukuran pas foto yang telah ditentukan, misal : 
- File format jpg 
- Ukuran 4 x 6 
- File size antara 100KB - 1000KB
 
Nah... yang seringkali terjadi adalah ketika kita crop dengan software grafis maupun online tool, ukuran 4x6 tercapai tapi filesize-nya terlalu kecil atau besar tidak sesuai dengan ketentuan persyaratan.
Maka kali ini kami ingin membagikan cara merubah pas foto agar ukuran sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dengan menggunakan software grafis Photoshop.

1. Buka file foto yang akan dirubah
2. Ubah ukuran foto
    klik Image > Image Size


3. Ubah ke dpi yang lebih tinggi, 
misal 300dpi (nilai width & Height otomatis berubah menyesuaikan nilai dpi yang kita masukkan)


4. Masukkan ukuran yang diinginkan
cukup masukkan salah satu ukuran, misal Height=6cm, maka width otomatis menyesuaikan , 
Jangan hilangkan constrain Proportions agar gambar/foto tetap proporsional (obyek tidak jadi kurus atau gemuk) 
untuk ukuran height nanti bisa dicrop atau diseting dari canvas sizenya

5. Untuk membuat tepat ukuran 4 x 6 , klik Image > Canvas Size… 
    Masukkan width = 4 cm



akan muncul peringatan bahwa terjadi clipping image, karena ukuran canvas baru lebih kecil dari ukuran saat ini (ukuran gambar sama dengan ukuran canvas) 
klik proceed, maka image sekarang sudah menjadi benar-benar 4 cm x 6 cm

6. Simpan gambar ke format yang diinginkan
Klik File > Save As

Tentukan nama dan jenis file nya


Sambil diatur parameter yang ada.

Jika ukuran target (ukuran akhir file) tidak sesuai dengan yang kita inginkan , misal kita ingin ukuran akhir file nanti diatas 100 Kb atau lebih, padahal slider quality sudah maximun tapi ukuran masih terlalu kecil, maka ulangi langkah no 3 (klik image > Image Size), tapi ganti resolusinya dengan yang lebih tinggi



Image > Image Size
Ubah Resolution ke 400 dpi
(nilai Width & Height otomatis berubah)
Klik OK

Kembali ke langkah no 6 (simpan file) apakah hasil sudah sesuai yang diharapkan? 
Jika belum ulangi langkah 3 & 6 hingga ditemukan ukuran yang sesuai dengan yang diharapkan


Untuk membuktikan apakah gambar benar benar ukuran 6 x 4 cm, coba buka ms word dan insert gambar tersebut di ms word, dan lihat propertinya 


Tips:
Saat melakukan langkah ke 3 pertama kali, usahakan dpi yang agak besar, karena jika terlalu kecil dan ingin menaikkan ukuran file, ketika balik ke langkah 3  dan dpi dinaikkan terlalu extrem maka meski ukuran sesuai dengan yang kita kehendaki tapi gambar akan pecah


01 Januari 2022

CROSSFiRE Sales & Service


CROSSFiRE Net Delanggu

Melayani :

Penjualan :

  • Flashdisk
  • CD Blank
  • Mouse
  • Keyboard
  • Card Reader

22 Desember 2021

Cara Membuat Bill Of Material pada Diptrace



Berikut ini tutorial cara membuat Bill Of Material pada software Diptrace
Buka File skema yang telah anda buat dengan Diptrace
1. Klik Object
2. Klik Bill Of Material


Muncul Jendela Create Bill Of Materials
3. Pilih Group Rows by : Name and Value
4. Centang :
    a. Add Header
    b. Add Row Number
    c. Add Total Quantity
5. Pada bagian Colums isi dengan :
    • Ref Def
    • Value
    • Quantity
6. Untuk Bikin Tabel Bill Of Material pada halaman Skema : Klik Place table
(Untuk export tabel ke excel csv : pilih Export to File)


Muncul Tabel Bill Of Material


Untuk Mengatur lebar kolom dengan cara:

7. Klik kolom yang akan dirubah, kemudian isi nilainya sesuai yang diinginkan



Untuk membuat daftar komponen agar tidak terlalu panjang 
(daftar komponen tersusun 2 baris/lebih) , Serta mengatur lebar &  tinggi kolom dilakukan dengan cara: 


10. Klik kolom yang akan diatur
11. Agar daftar komponen tidak terlalu panjang, sebaiknya dibikin 2 susun atau lebih dengan cara:
Taruh kursor diantara daftar komponen, kemudian tekan enter, sehingga daftar komponen disebelah kanan kursor akan turun kebawah


12. Mengatur lebar kolom: isi nilai column width
13 Mengatur tinggi kolom: isi nilai Row Height
14. Tekan OK



 


12 November 2020

Memperbaiki Scanner Epson L220 yang hasil scannya bergaris belang-belang vertikal

 


Beberapa waktu yang lalu kami sempat pusing dengan masalah hasil scan epson L-220 yang bergaris belang-belang, terutama saat scan dokumen berwarna. setelah googling kesana kemari hampir semua blog yang isinya sama (biasalah artikel copas) yang sarannya adalah : bersihin kaca scanner, pastikan kaca scanner aseli, terakhir yang paling konyol adalah "bawa ke service center" lha kalau nyuruh bawa ke tukang servis, ngapain pusing nyari tutorialnya??

Masih belom nyerah, coba lagi nyari tutorial di youtube kebanyakan malah ngebahas hasil scan yang ketika diprint bergaris yang tentu saja itu masalah di printing device bukanya scanner device-nya.
Sedangkan masalah kami adalah hasil scan yang bergaris vertikal dan selalu terjadi di tempat yang sama, jadi file hasil scan baik pdf ataupun jpg-nya bergaris.

Berbekal pengalaman saat ngatasi hasil print bergaris yang akhirnya bisa diatasi dengan membersihkan pita encoder  printer yang kotor terkena percikan tinta, perkiraan kami di dalam unit scanner pasti ada semacam pita encoder / pita kalibrasi (karena saat printer pertama dijalankan, lampu & optik scanner bergerak-gerak maju mundur dikit seperti sedang melakukan proses kalibrasi) yang rusak / kotor sehingga hasil scan selalu bergaris di vertikal di tempat yang sama.

Berikut ini kami sertakan contoh hasil scan yang bergaris vertikal, beberapa kali  kami coba scan dokumen yang berbeda selalu bergari di tempat yang sama.
Hasil scan bergaris vertikal (belang-belang)

Langkah Perbaikan :
1. Lepaskan kabel pita beserta unit scanner device dari printer.
2. Balik dan lepaskan keempat sekrupnya.
3. Buka unit scanner device, 
ada 2 bagian, body atas bagian kaca dan body bawah terdiri dari kabel pita, unit motor & roda gigi yang berfungsi sebagai penggerak unit "sumber cahaya & optik"
4. Perhatikan bagian body atas, chek pita kalibrasi berwarna putih di ujung kanan kaca scanner (tempat unit sumber cahaya & optik scanner parkir) yang diapit antara body scanner dengan kaca scanner 
jika letaknya miring atau kotor, maka dijamin hasil scan mawut / berantakan / ra karuan.

dan ternyata benar dugaan kami, pita kalibrasi yang berwarna putih terlihat ada bercak kehitaman, seperti bekas air (mungkin karena lembab)

5. Lepas kaca scanner, kemudian bersihkan pita kalibrasi dengan tisu lembut, kemudian pasang kembali dan silahkan coba, pasti hasil scan langsung bersih tanpa ada garis vertikal belang-belang lagi

Berikut kami sertakan hasil scan sebelum dan setelah diperbaiki, 
- gambar sebelah kiri : garis vertikal terlihat jelas ketika scan warna dan selalu berada di tempat yang sama
- gambar sebelah kanan : hasil scan bersih, tanpa ada garis vertikal yang mengganggu
Perbandingan hasil scan
sebelum & setelah dibersihkan pita kalibrasi scanner

Itulah pengalaman kami saat memperbaiki unit scanner printer Epson L220 yang hasil scan bergaris belang-belang vertikal (Selasa Kliwon, 10 November 2020 pukul 22.15 pm @ CROSSFiRE net Delanggu).
Cara ini berhasil kami gunakan untuk mengatasi masalah pada printer Epson L220, menurut kami bisa pula diterapkan pada printer scanner tiper atau merk lain yang konstruksinya mirip dengan Epson L220.

Selamat mencoba & moga berhasil kawan .....

02 Agustus 2020

Tutorial Flash Firmware (Stock ROM) Sony Xperia Z1 D5503 beserta troubleshooting-nya



Beberapa hari yang lalu, seorang kawan datang, sambat kalau HP satu-satunya, Sony Xperia Z1 bootloop. Udah dibawa ke tempat service HP tetep nggak bisa dibenerin juga.
Katanya pasrah Xperia-nya mau diodal-adul juga nggak apa-apa (buat experiment), toh bawa ke bengkel HP aja dibalikin, udah mentok katanya.
Kondisi Xperia Z1 nya lumayan mawut, casing belakang lepas, batere udah diganti (nggak ori lagi) kaca flash light lepas, casing & body dipasang dengan di solasi/lakban di sekelilingnya. Mungkin juga karena liat kondisi nya yang wawut-wawutan, teknisi bengkel jadi males buat benerinya. :-) 

OK langsung saja kita eksekusi Xperia Z1 yang entah tipe/model apa aku nggak ngarti,
siapin Tool & Softwarenya :
- Kabel data yang kualitasnya bagus
- Software Flashtool = Sony Mobile FlashTool by Androxyde 
Tapi ingat ya tool ini tidak support untuk seri Sony Xperia C4 dan C5 . 
Jangan menggunakan aplikasi ini untuk melakukan Flashing seri Sony Xperia C4 dan C5 jika kalian lakukan malah akan berakibat Brick.
- Untuk driver udah include dalam software flashtool diatas, jadi nggak perlu download lagi
- Firmware yang sampai saat ini Saya belum tau Xperia Z1 jenis apa, karena kondisi HP yang bootloop, serta bodi yang amburadul, ntar aja kita cari tau yah....

1. Install Software Flashtool beserta drivernya :
Software yang akan kita gunakan untuk nge-flash adalah Sony Mobile FlashTool by Androxyde
- Install Software Flashtool yang telah anda download (Flashtool-0.9.28.0-windows)


- Install Driver Sony Xperia Z1
Setelah Software Flashtool selesai diinstal, buka file Flashtool-drivers.exe yang biasanya berada di folder C:\Flashtool\drivers


Saat Install driver ini anda bisa centang semuanya, atau pilih file yang diperlukan saja sehingga proses install cepat dan tidak memakan banyak space hardisk
File yang wajib diinstall:
Flashmode Drivers, Fastboot Drivers serta Pilih drivers yang berhubungan dengan Xperia Z1 saja yang lainya nggak usah dipilih, kemudian klik Install

Pilih Flashmode Driver & Fasboot Driver

Pilih drivers yang berhubungan dengan Xperia Z1 saja yang lainya nggak usah dipilih

Setelah klik Install, saat proses install biasanya muncul window pop up peringatan Windows Security seperti dibawah ini 

Klik pilihan kedua / yang bawah (Install this driver software anyway)

pesan peringatan ini akan muncul beberapa kali sesuai jumlah driver yang telah anda centang/pilih tadi
Setelah selesai klik Finish

Proses Install Driver Xperia Z1 telah selesai

2. Jalankan Software Flashtool
- Jalankan Software Flashtool (C:\Flashtool\FlashTool64.exe)
Saat dijalankan akan terhubung dengan internet (Syncing devices from Github)


Jika anda perhatikan INFO yang saya kasih tanda merah "Loaded 0 devices" ini nanti adalah sumber masalah nantinya, yaitu file firmware tidak akan terbaca oleh software, ini disebabkan karena saat software flashtool dijalankan akan berusaha terhubung dengan internet (Syncing devices from Github)
masalah ini disebabkan karena :
- Komputer tidak terhubung dengan internet
- Koneksi internet diblokir oleh Firewall
segera benahi koneksi internet atau disable setingan firewall komputer anda sehingga mengijinkan flashtool terhubung ke internet
- Jalankan ulang Software Flashtool, jika semuanya lancar maka akan tampil seperti di bawah ini : 
Loaded 127 devices

3. Mencari tahu tipe Xperia Z1
Seperti yang telah saya katakan didepan bahwa saya tidak tahu sama sekali tipe Xperia Z1, sehingga ketika mau download firmware bingung mau pilih yang mana, padahal jika salah download firmware tersebut tidak dapat di flashing ke perangkat cellphone
Caranya adalah sebagai berikut :
- Matikan perangkat Xperia Z1, kemudian hubungkan cellphone ke komputer dengan USB kabel data yang berkualitas bagus.
- Klik Tombol bertuliskan BLU (Bootloader Unlock) yang letaknya di kiri atas , samping tombol bergambar Petir

- Kemudian muncul jendela pop up (Wait for flashmode) ikuti saja perintahnya :
  > Matikan Xperia Z1, karena baterenya nggak bisa dilepas, maka caran matiin secara paksa (Force Shutdown) adalah dengan menekan tombol POWER bersamaan dengan Tombol Volume UP secara bersamaan selama kurang lebih 5 detik. 
kemudian tekan tombol Volume Down sambil colokkan kabel USB

    > Maka akan terdeteksilah tipe Xperia Z1 anda (Current device D5503), dalam kasus ini ternyata tipenya adalah D5503

4. Download Firmware Xperia Z1 D5503
Sekarang saatnya berburu Firmware Xperia Z1 D5503 yang ukuranya 1,2 - 1,5 GB
- Googling dengan keyword Firmware Xperia Z1 D5503
- akan muncul banyak situs yang menyediakan link Firmware Xperia D5503, salah satunya adalah dari situs nanda.id .
- Jika download dari google drive, agar nggak banyak masalah login dulu ke akun gmail anda !!
- Letakkan file firmware berektensi ftf ke folder default firmware (C:\Users\USER NAME\.flashTool\firmwares) atau boleh juga di sembarang tempat, ntar tinggal ngarahkan ke path tempat file tersebut diletakkan
Default Folder firmware : C:\Users\Administrator\.flashTool\firmwares

5. Flashing
- Klik tombol bergambar Petir di kiri atas, kemudian muncul jendela baru, pilih Flashmode, kemudian OK
1. Klik tombol gambar Petir
2. Pilih Flashmode
3. Klik OK
 
Akan muncul jendela seperti dibawah yang menampilkan Firmware yang telah anda download sebelumnya, jika firmware tidak muncul coba arahkan Source folder ke folder tempat anda menyimpan firmware tersebut, jika tidak muncul juga coba chek koneksi internet dan disable setingan firewall komputer anda.
Klik Firmware , centang Wipe USERDATA , kemudian klik Flash


1 - Prepare for Flashing


Matikan Cellphone, Tekan Volume Down sambil Colokkan Kabel USB

Proses Flashing sedang berjalan

Proses Flashing hampir selesai

Proses Flashing telah selesai

- Setelah Proses Flashing selesai, cabut kabel USB, kemudian hidupkan Xperia Z1 D5503 , saat pertama kali dihidupkan akan sangat lambat (7-10 menitan) jangan panik terutama saat liat layar biru dengan animasi mirip asap yang lumayan lama tersebut mungkin anda mengira bootloop lagi, santai & sabar saja.
setelah loading pertama kali yang super lama tersebut maka Xperia Z1 D5503 kita akan normal kembali, percayalah untuk proses restart selanjutnya nggak akan selama ini kok.

Catatan :
Oh ya Tutorial ini telah kami ringkas, karena saat ngoprek Xperia Z1 ini banyak sekali masalah yang kami hadapi, terutama masalah Firmware tidak muncul di sotware Flashtool, yang ternyata disebabkan karena koneksi internet yang diblokir oleh aplikasi TinyWall (semacam Firewall-nya windows) yang kami install di komputer kami, serta di awal mula belum tahu cara mengidentifikasi tipe Xperia Z1, sehingga kami banyak ngabisin waktu & bandwidth buat coba-coba download Firmware sak-sak'e yang ternyata salah. :-(
tapi sebenarnya dari flashing dengan firmware yang salah tersebut akan terbuka identitas tipe/model Xperia Z1 yang kita oprek, lihat saja INFO - Current device-nya disitu terlihat D5503, yang mana firmware yang harus kita download adalah firmware Xperia Z1 D5503

Coba flashing dengan firmware sak-sak'e tapi gagal karena enggak cocok dengan cellphonenya

Tutorial ini work so fine di komputer yang sehari-hari digunakan untuk keperluan ngetik, ngeprint, scan, browsing, download, denger lagu, liat youtube serta server billing di warnet kami yang artinya enggak dibutuhkan komputer khusus atau dengan spek tertentu yand dedicated buat ngeflash handphone (karna kami emang bukan teknisi handphone, cuman buat hobi doank).

Spek Komputer :
- CPU Built up LENOVO
  - Proc : Intel Core 2 Quad Q8200 2.33GHz
  - RAM 2 GB
  - Windows 7 Ultimate x64 lite edition
  - TinyWall = aplikasi pengganti firewall bawaan window

Tutorial ini bukan hasil copas, murni pengalaman sendiri buat sekedar catatan pribadi  yang mungkin berguna bagi kalian yang ngalamin masalah yang sama dengan kami.

OK sodara-sodara udahan dulu yah.. udah jam satu dinihari nih, saatnya istirahat....
thx's dah baca-baca tutorial ini, semoga bermanfaat serta jadi amal jariyah kita.... 
zz zzz zzzz .......

28 Juni 2020

Tutorial Printer Sharing via LAN beserta troubleshooting-nya


Agar Printer dapat digunakan oleh komputer-komputer dalam satu jaringan maka perlu dilakukan beberapa pengaturan seperti dibawah ini :

1. Klik Start Menu>Device & Printers

2. Klik Kanan pada printer yang akan disharing>Printer Properties

3. Klik Tab Sharing>Share this Printer>Apply

Jika muncul pesan error seperti dibawah ini
"Printer settings could not be saved. Operation could not be completed (error 0x000006d9)." 

Mengatasi Error Printer Sharing
- Klik Start Menu> ketik Services.msc kemudian tekan Enter
 
- Kemudian dobel klik Window Firewall

- Ubah Startup type dari Disabled menjadi Automatic, kemudian restart komputer




4. Setelah komputer direstart, ulangi lagi dari langkah 1-3
- Klik Start Menu>Device & Printers
- Klik Kanan pada printer yang akan disharing>Printer Properties
- Klik Tab Sharing>Share this Printer>Apply

Jika muncul pesan error seperti dibawah ini :

Printer settings could not be saved. Operation could not be completed (error 0x00000001)
Ulangi lagi langkah no 3, 
Mengatasi Error Printer Sharing
- Klik Start Menu> ketik Services.msc kemudian tekan Enter
- Kemudian dobel klik Window Firewall
- Ubah Startup type dari Automatic menjadi Disabled, kali ini komputer enggak perlu direstart
sekarang coba sharing kembali printer seperti carano 1 - 3, maka sudah tidak muncul lagi pesan error dan printer dan pada icon printer yang di sharing tadi telah muncul tambahan berupa icon 2 orang

Seting Printer Sharing dari sisi Server telah berhasil dilakukan, sekarang kita lakukan pengaturan di sisi client agar bisa menggunakan printer yang terhubung di server 

1. Klik Start Menu>Devices & Printers
Klik Add printer


2. Klik Add a network, wireless or Bluetooth printer

3. Tunggu beberapa saat hingga printer yang telah di sharing muncul, kemudian klik Next


4. Maka komputer akan terhubung ke printer jaringan dan otomatis mendonload serta menginstal drivernya


5. Setelah selesai klik Next kemudian Finish



6. Sekarang chek di Device & Printer, maka telah muncul icon Printer Jaringan, dan printer siap digunakan



Catatan:
troubleshooting seting printer jaringan tutorial ini agak mbulet, terutama saat seting window firewall, kesanya bolak balik dan useless, tapi percayalah trik diatas really work, karena tutorial ini dibuat bukan sekedar copy paste blog orang, tapi memang kami buat sebagai catatan saat kami mengalami masalah error seting printer jaringan dan akhirnya berhasil diatasi dengan cara diatas.
Bookmark and Share