Bookmark and Share

12 November 2020

Memperbaiki Scanner Epson L220 yang hasil scannya bergaris belang-belang vertikal

 


Beberapa waktu yang lalu kami sempat pusing dengan masalah hasil scan epson L-220 yang bergaris belang-belang, terutama saat scan dokumen berwarna. setelah googling kesana kemari hampir semua blog yang isinya sama (biasalah artikel copas) yang sarannya adalah : bersihin kaca scanner, pastikan kaca scanner aseli, terakhir yang paling konyol adalah "bawa ke service center" lha kalau nyuruh bawa ke tukang servis, ngapain pusing nyari tutorialnya??

Masih belom nyerah, coba lagi nyari tutorial di youtube kebanyakan malah ngebahas hasil scan yang ketika diprint bergaris yang tentu saja itu masalah di printing device bukanya scanner device-nya.
Sedangkan masalah kami adalah hasil scan yang bergaris vertikal dan selalu terjadi di tempat yang sama, jadi file hasil scan baik pdf ataupun jpg-nya bergaris.

Berbekal pengalaman saat ngatasi hasil print bergaris yang akhirnya bisa diatasi dengan membersihkan pita encoder  printer yang kotor terkena percikan tinta, perkiraan kami di dalam unit scanner pasti ada semacam pita encoder / pita kalibrasi (karena saat printer pertama dijalankan, lampu & optik scanner bergerak-gerak maju mundur dikit seperti sedang melakukan proses kalibrasi) yang rusak / kotor sehingga hasil scan selalu bergaris di vertikal di tempat yang sama.

Berikut ini kami sertakan contoh hasil scan yang bergaris vertikal, beberapa kali  kami coba scan dokumen yang berbeda selalu bergari di tempat yang sama.
Hasil scan bergaris vertikal (belang-belang)

Langkah Perbaikan :
1. Lepaskan kabel pita beserta unit scanner device dari printer.
2. Balik dan lepaskan keempat sekrupnya.
3. Buka unit scanner device, 
ada 2 bagian, body atas bagian kaca dan body bawah terdiri dari kabel pita, unit motor & roda gigi yang berfungsi sebagai penggerak unit "sumber cahaya & optik"
4. Perhatikan bagian body atas, chek pita kalibrasi berwarna putih di ujung kanan kaca scanner (tempat unit sumber cahaya & optik scanner parkir) yang diapit antara body scanner dengan kaca scanner 
jika letaknya miring atau kotor, maka dijamin hasil scan mawut / berantakan / ra karuan.

dan ternyata benar dugaan kami, pita kalibrasi yang berwarna putih terlihat ada bercak kehitaman, seperti bekas air (mungkin karena lembab)

5. Lepas kaca scanner, kemudian bersihkan pita kalibrasi dengan tisu lembut, kemudian pasang kembali dan silahkan coba, pasti hasil scan langsung bersih tanpa ada garis vertikal belang-belang lagi

Berikut kami sertakan hasil scan sebelum dan setelah diperbaiki, 
- gambar sebelah kiri : garis vertikal terlihat jelas ketika scan warna dan selalu berada di tempat yang sama
- gambar sebelah kanan : hasil scan bersih, tanpa ada garis vertikal yang mengganggu
Perbandingan hasil scan
sebelum & setelah dibersihkan pita kalibrasi scanner

Itulah pengalaman kami saat memperbaiki unit scanner printer Epson L220 yang hasil scan bergaris belang-belang vertikal (Selasa Kliwon, 10 November 2020 pukul 22.15 pm @ CROSSFiRE net Delanggu).
Cara ini berhasil kami gunakan untuk mengatasi masalah pada printer Epson L220, menurut kami bisa pula diterapkan pada printer scanner tiper atau merk lain yang konstruksinya mirip dengan Epson L220.

Selamat mencoba & moga berhasil kawan .....

02 Agustus 2020

Tutorial Flash Firmware (Stock ROM) Sony Xperia Z1 D5503 beserta troubleshooting-nya



Beberapa hari yang lalu, seorang kawan datang, sambat kalau HP satu-satunya, Sony Xperia Z1 bootloop. Udah dibawa ke tempat service HP tetep nggak bisa dibenerin juga.
Katanya pasrah Xperia-nya mau diodal-adul juga nggak apa-apa (buat experiment), toh bawa ke bengkel HP aja dibalikin, udah mentok katanya.
Kondisi Xperia Z1 nya lumayan mawut, casing belakang lepas, batere udah diganti (nggak ori lagi) kaca flash light lepas, casing & body dipasang dengan di solasi/lakban di sekelilingnya. Mungkin juga karena liat kondisi nya yang wawut-wawutan, teknisi bengkel jadi males buat benerinya. :-) 

OK langsung saja kita eksekusi Xperia Z1 yang entah tipe/model apa aku nggak ngarti,
siapin Tool & Softwarenya :
- Kabel data yang kualitasnya bagus
- Software Flashtool = Sony Mobile FlashTool by Androxyde 
Tapi ingat ya tool ini tidak support untuk seri Sony Xperia C4 dan C5 . 
Jangan menggunakan aplikasi ini untuk melakukan Flashing seri Sony Xperia C4 dan C5 jika kalian lakukan malah akan berakibat Brick.
- Untuk driver udah include dalam software flashtool diatas, jadi nggak perlu download lagi
- Firmware yang sampai saat ini Saya belum tau Xperia Z1 jenis apa, karena kondisi HP yang bootloop, serta bodi yang amburadul, ntar aja kita cari tau yah....

1. Install Software Flashtool beserta drivernya :
Software yang akan kita gunakan untuk nge-flash adalah Sony Mobile FlashTool by Androxyde
- Install Software Flashtool yang telah anda download (Flashtool-0.9.28.0-windows)


- Install Driver Sony Xperia Z1
Setelah Software Flashtool selesai diinstal, buka file Flashtool-drivers.exe yang biasanya berada di folder C:\Flashtool\drivers


Saat Install driver ini anda bisa centang semuanya, atau pilih file yang diperlukan saja sehingga proses install cepat dan tidak memakan banyak space hardisk
File yang wajib diinstall:
Flashmode Drivers, Fastboot Drivers serta Pilih drivers yang berhubungan dengan Xperia Z1 saja yang lainya nggak usah dipilih, kemudian klik Install

Pilih Flashmode Driver & Fasboot Driver

Pilih drivers yang berhubungan dengan Xperia Z1 saja yang lainya nggak usah dipilih

Setelah klik Install, saat proses install biasanya muncul window pop up peringatan Windows Security seperti dibawah ini 

Klik pilihan kedua / yang bawah (Install this driver software anyway)

pesan peringatan ini akan muncul beberapa kali sesuai jumlah driver yang telah anda centang/pilih tadi
Setelah selesai klik Finish

Proses Install Driver Xperia Z1 telah selesai

2. Jalankan Software Flashtool
- Jalankan Software Flashtool (C:\Flashtool\FlashTool64.exe)
Saat dijalankan akan terhubung dengan internet (Syncing devices from Github)


Jika anda perhatikan INFO yang saya kasih tanda merah "Loaded 0 devices" ini nanti adalah sumber masalah nantinya, yaitu file firmware tidak akan terbaca oleh software, ini disebabkan karena saat software flashtool dijalankan akan berusaha terhubung dengan internet (Syncing devices from Github)
masalah ini disebabkan karena :
- Komputer tidak terhubung dengan internet
- Koneksi internet diblokir oleh Firewall
segera benahi koneksi internet atau disable setingan firewall komputer anda sehingga mengijinkan flashtool terhubung ke internet
- Jalankan ulang Software Flashtool, jika semuanya lancar maka akan tampil seperti di bawah ini : 
Loaded 127 devices

3. Mencari tahu tipe Xperia Z1
Seperti yang telah saya katakan didepan bahwa saya tidak tahu sama sekali tipe Xperia Z1, sehingga ketika mau download firmware bingung mau pilih yang mana, padahal jika salah download firmware tersebut tidak dapat di flashing ke perangkat cellphone
Caranya adalah sebagai berikut :
- Matikan perangkat Xperia Z1, kemudian hubungkan cellphone ke komputer dengan USB kabel data yang berkualitas bagus.
- Klik Tombol bertuliskan BLU (Bootloader Unlock) yang letaknya di kiri atas , samping tombol bergambar Petir

- Kemudian muncul jendela pop up (Wait for flashmode) ikuti saja perintahnya :
  > Matikan Xperia Z1, karena baterenya nggak bisa dilepas, maka caran matiin secara paksa (Force Shutdown) adalah dengan menekan tombol POWER bersamaan dengan Tombol Volume UP secara bersamaan selama kurang lebih 5 detik. 
kemudian tekan tombol Volume Down sambil colokkan kabel USB

    > Maka akan terdeteksilah tipe Xperia Z1 anda (Current device D5503), dalam kasus ini ternyata tipenya adalah D5503

4. Download Firmware Xperia Z1 D5503
Sekarang saatnya berburu Firmware Xperia Z1 D5503 yang ukuranya 1,2 - 1,5 GB
- Googling dengan keyword Firmware Xperia Z1 D5503
- akan muncul banyak situs yang menyediakan link Firmware Xperia D5503, salah satunya adalah dari situs nanda.id .
- Jika download dari google drive, agar nggak banyak masalah login dulu ke akun gmail anda !!
- Letakkan file firmware berektensi ftf ke folder default firmware (C:\Users\USER NAME\.flashTool\firmwares) atau boleh juga di sembarang tempat, ntar tinggal ngarahkan ke path tempat file tersebut diletakkan
Default Folder firmware : C:\Users\Administrator\.flashTool\firmwares

5. Flashing
- Klik tombol bergambar Petir di kiri atas, kemudian muncul jendela baru, pilih Flashmode, kemudian OK
1. Klik tombol gambar Petir
2. Pilih Flashmode
3. Klik OK
 
Akan muncul jendela seperti dibawah yang menampilkan Firmware yang telah anda download sebelumnya, jika firmware tidak muncul coba arahkan Source folder ke folder tempat anda menyimpan firmware tersebut, jika tidak muncul juga coba chek koneksi internet dan disable setingan firewall komputer anda.
Klik Firmware , centang Wipe USERDATA , kemudian klik Flash


1 - Prepare for Flashing


Matikan Cellphone, Tekan Volume Down sambil Colokkan Kabel USB

Proses Flashing sedang berjalan

Proses Flashing hampir selesai

Proses Flashing telah selesai

- Setelah Proses Flashing selesai, cabut kabel USB, kemudian hidupkan Xperia Z1 D5503 , saat pertama kali dihidupkan akan sangat lambat (7-10 menitan) jangan panik terutama saat liat layar biru dengan animasi mirip asap yang lumayan lama tersebut mungkin anda mengira bootloop lagi, santai & sabar saja.
setelah loading pertama kali yang super lama tersebut maka Xperia Z1 D5503 kita akan normal kembali, percayalah untuk proses restart selanjutnya nggak akan selama ini kok.

Catatan :
Oh ya Tutorial ini telah kami ringkas, karena saat ngoprek Xperia Z1 ini banyak sekali masalah yang kami hadapi, terutama masalah Firmware tidak muncul di sotware Flashtool, yang ternyata disebabkan karena koneksi internet yang diblokir oleh aplikasi TinyWall (semacam Firewall-nya windows) yang kami install di komputer kami, serta di awal mula belum tahu cara mengidentifikasi tipe Xperia Z1, sehingga kami banyak ngabisin waktu & bandwidth buat coba-coba download Firmware sak-sak'e yang ternyata salah. :-(
tapi sebenarnya dari flashing dengan firmware yang salah tersebut akan terbuka identitas tipe/model Xperia Z1 yang kita oprek, lihat saja INFO - Current device-nya disitu terlihat D5503, yang mana firmware yang harus kita download adalah firmware Xperia Z1 D5503

Coba flashing dengan firmware sak-sak'e tapi gagal karena enggak cocok dengan cellphonenya

Tutorial ini work so fine di komputer yang sehari-hari digunakan untuk keperluan ngetik, ngeprint, scan, browsing, download, denger lagu, liat youtube serta server billing di warnet kami yang artinya enggak dibutuhkan komputer khusus atau dengan spek tertentu yand dedicated buat ngeflash handphone (karna kami emang bukan teknisi handphone, cuman buat hobi doank).

Spek Komputer :
- CPU Built up LENOVO
  - Proc : Intel Core 2 Quad Q8200 2.33GHz
  - RAM 2 GB
  - Windows 7 Ultimate x64 lite edition
  - TinyWall = aplikasi pengganti firewall bawaan window

Tutorial ini bukan hasil copas, murni pengalaman sendiri buat sekedar catatan pribadi  yang mungkin berguna bagi kalian yang ngalamin masalah yang sama dengan kami.

OK sodara-sodara udahan dulu yah.. udah jam satu dinihari nih, saatnya istirahat....
thx's dah baca-baca tutorial ini, semoga bermanfaat serta jadi amal jariyah kita.... 
zz zzz zzzz .......

28 Juni 2020

Tutorial Printer Sharing via LAN beserta troubleshooting-nya


Agar Printer dapat digunakan oleh komputer-komputer dalam satu jaringan maka perlu dilakukan beberapa pengaturan seperti dibawah ini :

1. Klik Start Menu>Device & Printers

2. Klik Kanan pada printer yang akan disharing>Printer Properties

3. Klik Tab Sharing>Share this Printer>Apply

Jika muncul pesan error seperti dibawah ini
"Printer settings could not be saved. Operation could not be completed (error 0x000006d9)." 

Mengatasi Error Printer Sharing
- Klik Start Menu> ketik Services.msc kemudian tekan Enter
 
- Kemudian dobel klik Window Firewall

- Ubah Startup type dari Disabled menjadi Automatic, kemudian restart komputer




4. Setelah komputer direstart, ulangi lagi dari langkah 1-3
- Klik Start Menu>Device & Printers
- Klik Kanan pada printer yang akan disharing>Printer Properties
- Klik Tab Sharing>Share this Printer>Apply

Jika muncul pesan error seperti dibawah ini :

Printer settings could not be saved. Operation could not be completed (error 0x00000001)
Ulangi lagi langkah no 3, 
Mengatasi Error Printer Sharing
- Klik Start Menu> ketik Services.msc kemudian tekan Enter
- Kemudian dobel klik Window Firewall
- Ubah Startup type dari Automatic menjadi Disabled, kali ini komputer enggak perlu direstart
sekarang coba sharing kembali printer seperti carano 1 - 3, maka sudah tidak muncul lagi pesan error dan printer dan pada icon printer yang di sharing tadi telah muncul tambahan berupa icon 2 orang

Seting Printer Sharing dari sisi Server telah berhasil dilakukan, sekarang kita lakukan pengaturan di sisi client agar bisa menggunakan printer yang terhubung di server 

1. Klik Start Menu>Devices & Printers
Klik Add printer


2. Klik Add a network, wireless or Bluetooth printer

3. Tunggu beberapa saat hingga printer yang telah di sharing muncul, kemudian klik Next


4. Maka komputer akan terhubung ke printer jaringan dan otomatis mendonload serta menginstal drivernya


5. Setelah selesai klik Next kemudian Finish



6. Sekarang chek di Device & Printer, maka telah muncul icon Printer Jaringan, dan printer siap digunakan



Catatan:
troubleshooting seting printer jaringan tutorial ini agak mbulet, terutama saat seting window firewall, kesanya bolak balik dan useless, tapi percayalah trik diatas really work, karena tutorial ini dibuat bukan sekedar copy paste blog orang, tapi memang kami buat sebagai catatan saat kami mengalami masalah error seting printer jaringan dan akhirnya berhasil diatasi dengan cara diatas.

27 Mei 2020

Perpanjangan SIM C di Polres Klaten




Bulan ini masa berlaku SIM C penulis habis & harus segera diperpanjang , karena kalau sampai lupa/telat perpanjang akan dianggap membuat sim baru yang pasti memakan waktu lama, proses ribet, harus tes teori dan praktek (paling susah tes praktek mengendarai motor muteri angka 8 tanpa boleh menyentuh cone mirip sirkus) serta tentu saja biaya yang jauh lebih besar.

Maka meski masih dalam suasana lebaran, dan di tengah pendemi virus corona, kami luangkan waktu untuk mengurus perpanjangan SIM C ke Polres Klaten. tapi sebelumnya kami coba cari informasi tentang prosedur perpanjangan SIM C yang dari beberapa artikel blog isinya nyaris sama, yaitu syarat: fotokopi KTP & SIM dan biaya perpanjangan SIM Rp. 75.000,-

Tapi berdasarkan pengalaman penulis ketika mengantar istri perpanjang SIM C pada bulan Januari 2020 yang lalu ternyata masih butuh biaya extra untuk Tes Kesehatan sebesar Rp. 30.000,- maka asumsi penulis total biaya perpanjangan SIM = sekitar + Rp. 105.000,-

Jam  08.30 WIB sampai di Polres Klaten, saat masuk pintu gerbang di chek suhu badan oleh petugas , kemudian markir motor di area parkir, sebelum masuk kantor disuruh masuk ke bilik sterilisasi virus corona (ruangan kecil mirip bilik wartel dengan percikan disinfektan) kemudian cuci tangan, dichek suhu tubuh lagi oleh petugas, kemudian nanya prosedur perpanjangan SIM dan dijelaskan dengan ramah oleh petugas.

Prosedur Perpanjangan SIM C:
1. Fotocopy KTP & SIM lama serta beli Stopmap biru ditempat Fotocopy - Biaya Rp. 2000,- (5 menitan)
2. Chek Kesehatan di seberang jalan Polres - Biaya Rp. 30.000,- (15 menitan)
jam kerja saat pendemi corona: 
- Senin-Kamis = 08.00 - 11.00 WIB 
- Jum'at-Sabtu = 08.00 - 10.00 WIB
3. Psikotes tempat disebelah chek kesehatan di seberang Polres - Biaya Rp. 50.000,- (30 menitan)
4. Isi Formulir (nama alamat dsb)
5. Bayar Biaya Perpanjangan SIM C - Rp. 75.000,-
6. Serahkan berkas lengkap ke petugas, dan kita dikasih nomor antrian untuk foto (20 menitan)
7. Dipanggil masuk ruangan untuk antri foto (15 menitan)
8. Dipanggil untuk Foto, Sidik Jari & Tanda tangan (5 menitan)
9. Nunggu SIM Jadi (20 menitan)
10. Dipanggil untuk diserahkan SIM C baru (1 menitan)
11. Proses selesai 

Kesimpulan:
  • Saat Pendemi virus corona suasana saat perpanjangan Sim tidak begitu ramai sehingga antrian lancar dan relatif cepat, sekitar 1,5 - 2 jam sudah jadi
  • Semua ngurus sendiri tanpa calo
  • Ada Wifi gratis
  • Bawa Pulpen buat nulis-nulis / ngisi formulir biar lancar nggak harus minjem kesana kemari.
  • Saat Tes Kesehatan persiapkan data : tinggi badan, berat badan dan golongan darah, karena saat periksa tes kesehatan tidak diukur tinggi dan beratnya, cuman ditanya doank serta disuruh baca angka tes buta warna
  • Psikotes adalah fitur terbaru proses perpanjangan SIM karena saat nganter nyari sim pada bulan Januari 2020 belum ada. tesnya adalah menjawab 30 soal psikotes (ya/tidak)  
  • Siapkan tisu buat ngelap muka jika berminyak, karena hasil foto cenderung gelap / kurang bright
  • Dan yang paling penting adalah : biasakan bawa duit lebih, jangan terpaku hanya pada biaya perpanjangan SIM C yang Rp. 75.000,- tok, tapi perhitungkan juga biaya lain-lain yang ternyata lebih dari 2x lipat biaya perpanjangan SIM (Tes kesehatan + Psikotes = Rp. 80.000,-) jadi total biaya = Rp. 155.000,-
  • untung penulis bawa duit lebih karena memang berencana sekalian jalan mau beli bensin dan ganti oli, kalau duit mepet bisa-bisa ngutang temen atau bahkan harus pulang ambil uang, padahal jam kerja terbatas.


13 Mei 2020

Mengatasi masalah thumbnails yang tidak muncul


Selesai install window 7 x64 lite version muncul beberapa masalah, salah satunya adalah thumbnail yang tidak muncul.
Browsingan kesana kemari dengan keyword "mengatasi thumbnail yang tidak muncul", nemu puluhan tutorial dari berbagai blog (yang kebanyakan hasil copas blog lain).
Silahkan anda coba salah satu dari beberapa cara sebagai berikut :

A. Mengubah setingan Performance Options
1. Klik tombol Windows, ketikan Performance , 
maka akan muncul shortcut Adjust the appearance and performance of Windows,
klik link tersebut

2. Maka akan muncul jendela Performance Option,  dibawah tab Visual Effect cari Show thumbnails instead of icons
Kemudian centang bagian Show thumbnails instead of icons. Klik OK atau Apply.

dalam kondisi normal harusnya thumbnail telah muncul, tapi jika masih belum muncul juga, jangan nyerah, silahkan coba dengan cara lain seperti dibawah ini

B. Mengubah seting Folder Option
1. Buka Windows Explorer, chek setingan mode view di kanan atas window explorer apakah sudah dipilih large icon?
2. Klik menu Organize yang biasanya ada di sebelah kiri atas 
Organize> Folder and search options>View>
Hilangkan centang yang ada di Always show icons, never thumbnails
beri centang juga pada Display file icon on thumbnails
kemudian Klik Apply


Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan langkah-langkah di file animasi gif dibawah ini

jika telah melakukan kedua ritual seperti diatas masih tetap nekad belum muncul juga thumbnailnya...... berarti windows anda emang kebangetan sekali bandel & ngeyelnya
tetapi sekali lagi jangan gampang nyerah kawan... masih ada satu cara pamungkas yang terbukti sangat ampuh untuk ngatasi penyakit windows yang satu ini... caranya adalah sebagai berikut:

C. Edit Registry
cara ketiga ini adalah berdasarkan pengalaman kami sendiri, cara pertama (ubah setingan Performance Options)   telah kami lakukan, tapi nggak berhasil, kemudian lanjut coba cara kedua (ubah setingan Folder Option)
naaaah.... saat mencoba cara kedua inilah baru ketahuan masalahnya, yaitu ternyata opsi Always show icon, never thumbnails - nya yang seharusnya dihilangkan tanda centangnya ternyata enggak ada, missing, ilang entah kemana
harusnya diatas opsi Always show menus 
ada opsi Always show icons, never thumbnails 

opsi Always show icons, never thumbnails 
dihilangkan tanda centangnya
kemudian cari cara buat ngembalikan item yang hilang tersebut dengan browsingan dengan keyword Always show icon, never thumbnails, sampai akhirnya nemu artikelnya microsoft yang berjudul Always show icons, never thumbnails" option not available
yang isinya sebagai berikut :
---------------------------------------------------------------
Hello Sarah, 

Based from the screenshot that you've provided, it appears that the option to enable or disable Always show icons, never thumbnails has been missing which can be caused by an application that changes the value on the Registry or corruption of the system file that is handling the File Explorer Options. This can be resolved by adding the option on the Registry using the Command Prompt. To do this, follow the steps below: 

Click Start and type cmd in the search box. Right-click and select Run as administrator.
Copy and paste the command below into the Command Prompt window and press Enter:

REG ADD HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer /v DisableThumbnails /t REG_DWORD /d 0

Note: After pressing Enter, you will receive a message saying The operation completed successfully

Once it's successful, close the Command Prompt window.
Restart your computer for the changes to take effect and check if the issue persists.
---------------------------------------------------------------
maksudnya kurang lebih adalah bahwa mungkin ada aplikasi yang merubah nilai registry atau registry corupt dan cara mbenerin-nya dengan:
1. Klik Start menu
2. Ketik cmd, kemudian klik kanan dan pilih Run as administrator 
3. Setelah jendela comand prompt muncul copy dan paste-kan script dibawah ini
REG ADD HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer /v DisableThumbnails /t REG_DWORD /d 0

kemudian tekan enter
jika ada pertanyaan overwrite (yes/no) timpa saja dengan mengetik huruf y kemudian tekan enter
maka akan muncul pesan The operation completed successfully

sekarang coba lakukan buka setingan Folder option maka opsi yang hilang tersebut sudahmuncul paling atas

oh ya cara diatas dapat juga dilakukan dengan registry editor
- Klik Start menu
- ketik regedit , klik link regedit yang muncul
- maka akan muncul jendela registry editor seperti dibawah ini

- pada jendela sebelah kiri klik HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
kemudian lihat jendela sebelah kanan, cari & dobel klik Disable Thumbnail , maka akan muncul jendela edit, ganti Value data dari 1 menjadi 0 , kemudian klik OK 
efek yang dihasilkan sama dengan cara sebelumnya diatas, 


Langkah selanjutnya adalah balik ke window explorer,
Klik menu Organize yang biasanya ada di sebelah kiri atas 
Organize> Folder and search options>View>
sekarang opsi Always show icons, never thumbnails telah muncul
Hilangkan centang yang ada di Always show icons, never thumbnails
beri centang juga pada Display file icon on thumbnails , 
kemudian Klik Apply


selanjutnya coba buka folder yang ada gambarnya, maka thumbnails-nya telah muncul.

Kesimpulan dari masalah diatas adalah berasal dari Installer Windows x64 Lite editions yang kami gunakan, yang mungkin memang registrynya di seting agar tidak menampilkan thumbnail, karena seluruh komputer yang kami install dengan installer diatas mengalami masalah yang persis sama dan dapat diatasi dengan cara diatas pula.

Demikian tutorial cara mengatasi thumbnail yang hilang telah kami sharing / bagikan , semoga bermanfaat bagi kalian semua yang sudah keblasuk ke blog ini dan baca artikel yang lumayan mbulet ini...... 
jangan lupa koment dibawah, apakah artikel ini juga work fine di komputer kalian, seperti halnya di komputer penulis.
see you....


NB: 
Cara ini telah kami coba dan berhasil pada :
- Window 7 x64 Lite edition
- CPU DELL Intel Core 2 Quad Q8200 2.33GHz RAM 2GB

thx's to:
gifntext.com   = untuk nambahin teks pada file animasi gif 



Bookmark and Share