Bookmark and Share

27 Mei 2020

Perpanjangan SIM C di Polres Klaten

  • Share
  • [i]



Bulan ini masa berlaku SIM C penulis habis & harus segera diperpanjang , karena kalau sampai lupa/telat perpanjang akan dianggap membuat sim baru yang pasti memakan waktu lama, proses ribet, harus tes teori dan praktek (paling susah tes praktek mengendarai motor muteri angka 8 tanpa boleh menyentuh cone mirip sirkus) serta tentu saja biaya yang jauh lebih besar.

Maka meski masih dalam suasana lebaran, dan di tengah pendemi virus corona, kami luangkan waktu untuk mengurus perpanjangan SIM C ke Polres Klaten. tapi sebelumnya kami coba cari informasi tentang prosedur perpanjangan SIM C yang dari beberapa artikel blog isinya nyaris sama, yaitu syarat: fotokopi KTP & SIM dan biaya perpanjangan SIM Rp. 75.000,-

Tapi berdasarkan pengalaman penulis ketika mengantar istri perpanjang SIM C pada bulan Januari 2020 yang lalu ternyata masih butuh biaya extra untuk Tes Kesehatan sebesar Rp. 30.000,- maka asumsi penulis total biaya perpanjangan SIM = sekitar + Rp. 105.000,-

Jam  08.30 WIB sampai di Polres Klaten, saat masuk pintu gerbang di chek suhu badan oleh petugas , kemudian markir motor di area parkir, sebelum masuk kantor disuruh masuk ke bilik sterilisasi virus corona (ruangan kecil mirip bilik wartel dengan percikan disinfektan) kemudian cuci tangan, dichek suhu tubuh lagi oleh petugas, kemudian nanya prosedur perpanjangan SIM dan dijelaskan dengan ramah oleh petugas.

Prosedur Perpanjangan SIM C:
1. Fotocopy KTP & SIM lama serta beli Stopmap biru ditempat Fotocopy - Biaya Rp. 2000,- (5 menitan)
2. Chek Kesehatan di seberang jalan Polres - Biaya Rp. 30.000,- (15 menitan)
jam kerja saat pendemi corona: 
- Senin-Kamis = 08.00 - 11.00 WIB 
- Jum'at-Sabtu = 08.00 - 10.00 WIB
3. Psikotes tempat disebelah chek kesehatan di seberang Polres - Biaya Rp. 50.000,- (30 menitan)
4. Isi Formulir (nama alamat dsb)
5. Bayar Biaya Perpanjangan SIM C - Rp. 75.000,-
6. Serahkan berkas lengkap ke petugas, dan kita dikasih nomor antrian untuk foto (20 menitan)
7. Dipanggil masuk ruangan untuk antri foto (15 menitan)
8. Dipanggil untuk Foto, Sidik Jari & Tanda tangan (5 menitan)
9. Nunggu SIM Jadi (20 menitan)
10. Dipanggil untuk diserahkan SIM C baru (1 menitan)
11. Proses selesai 

Kesimpulan:
  • Saat Pendemi virus corona suasana saat perpanjangan Sim tidak begitu ramai sehingga antrian lancar dan relatif cepat, sekitar 1,5 - 2 jam sudah jadi
  • Semua ngurus sendiri tanpa calo
  • Ada Wifi gratis
  • Bawa Pulpen buat nulis-nulis / ngisi formulir biar lancar nggak harus minjem kesana kemari.
  • Saat Tes Kesehatan persiapkan data : tinggi badan, berat badan dan golongan darah, karena saat periksa tes kesehatan tidak diukur tinggi dan beratnya, cuman ditanya doank serta disuruh baca angka tes buta warna
  • Psikotes adalah fitur terbaru proses perpanjangan SIM karena saat nganter nyari sim pada bulan Januari 2020 belum ada. tesnya adalah menjawab 30 soal psikotes (ya/tidak)  
  • Siapkan tisu buat ngelap muka jika berminyak, karena hasil foto cenderung gelap / kurang bright
  • Dan yang paling penting adalah : biasakan bawa duit lebih, jangan terpaku hanya pada biaya perpanjangan SIM C yang Rp. 75.000,- tok, tapi perhitungkan juga biaya lain-lain yang ternyata lebih dari 2x lipat biaya perpanjangan SIM (Tes kesehatan + Psikotes = Rp. 80.000,-) jadi total biaya = Rp. 155.000,-
  • untung penulis bawa duit lebih karena memang berencana sekalian jalan mau beli bensin dan ganti oli, kalau duit mepet bisa-bisa ngutang temen atau bahkan harus pulang ambil uang, padahal jam kerja terbatas.


0 comments:

Bookmark and Share