Bookmark and Share

18 Maret 2012

DSLR Camera Simulator


With this camera simulator you can try different aperture and shutters to affect a photos light, depth and motion blur. Try also to change the camera’s light sensitivity by manipulating its ISO value. A higher ISO value gives higher sensitivity to light, which allows faster shutter speeds. The disadvantage is that the picture is more grainy.




The SLR controls:

Lighting
Lighting is the single biggest determinant of how your camera needs to be set. With only a few exceptions, you can never have too much light. Use this slider to experiment with different indoor and outdoor lighting conditions.

Distance
Use this slider to simulate how close or far you are in relation to the subject.

Focal length
Moving this slider is the same as zooming in and out with your lens. A wide, zoomed out setting creates the greatest depth of field (more things are in focus) while zooming in creates a shallower depth-of-field (typically just the subject will be in focus).

Mode
The exposure modes of an SLR let you control one setting while the camera automatically adjusts the others. In Shutter Priority mode, you to set the shutter speed while the camera sets the aperture/f-stop. In Aperture Priority mode, you set the aperture/f-stop while the camera sets the shutter speed. Manual mode is fully manual—you’re on your own! Refer to the camera’s light meter to help get the proper exposure. Although every real SLR camera has a "fully automatic" mode, there is not one here—what’s the fun in that?

ISO
ISO refers to how sensitive the “film” will be to the incoming light when the picture is snapped. High ISO settings allow for faster shutter speeds in low light but introduce grain into the image. Low ISO settings produce the cleanest image but require lots of light. Generally, you will want to use the lowest ISO setting that your lighting will allow.

Aperture
Aperture, or f-stop, refers to how big the hole will be for the light to pass through when the shutter is open and the picture is snapped. Lower f numbers correspond with larger holes. The important thing to remember is this: the higher the f number, the more things in front of and behind the subject will be in focus, but the more light you will need. The lower the f number, the more things in front of and behind the subject will be out of focus, and the less light you will need.

Shutter speed
Shutter speed is how long the shutter needs to be open, allowing light into the camera, to properly expose the image. Fast shutter speeds allow you to “freeze” the action in a photo, but require lots of light. Slower shutter speeds allow for shooting with less light but can cause motion blur in the image.

Happy simulating!



10 Maret 2012

CCTV Hard Disk Calculator

Seperti diketahui lamanya rekaman DVR ditentukan oleh besarnya kapasitas hard disk. Perhitungannya sendiri melibatkan variabel yang cukup banyak, sehingga kita tidak bisa menentukannya secara cepat. Artinya, kita tidak cukup hanya mengatakan: dengan hard disk sekian giga diperoleh rekaman sekian hari. Apa alasannya? Karena ada sejumlah variabel lain yang belum disertakan, misalnya: berapa camera yang digunakan, apa jenis kompresinya, apa quality yang dipilih dan sebagainya. 
Untuk memastikannya kita memerlukan alat bantu yang disebut hard disk calculator (HD Calculator).

Utility ini sangat berguna, tetapi terkadang luput dari perencanaan. Ambil saja contoh ketika ada permintaan rekaman selama 1 bulan penuh, maka hal pertama yang perlu dicermati adalah menghitung kebutuhan hard disk. Memang tidak setiap merk DVR yang menyertakan utility ini di dalam menu setupnya. Untungnya hal ini bisa dilakukan dengan cukup mudah, karena banyak situs di internet yang menyediakan utility ini, dua diantaranya adalah:

http://www.lstcctv.net/WrapperPages/HDCalc.html
http://www.dvrsystems.net/calc.html


Setelah memasukkan parameter yang diperlukan, maka dalam sekejap besarnya hard disk bisa terlihat. Satu hal yang ingin kami sampaikan adalah:  
sebenarnya kita tidak selalu memerlukan rekaman yang "real time" (25fps), karena sangat boros hard disk. 
Rekaman antara 3 - 5 fps pun sudah cukup dan tidak akan kehilangan momen. Ingat, ini adalah per detik!

Bagaimana Menggunakan Calculator Ini?
Calculator akan langsung memberikan hasil setiap kali kita mengganti nilai-nilainya. Hanya semudah itu. Sebagai referensi disertakan juga teknologi kompresi  lainnya, yaitu : MPEG-4, MPEG-2 dan MJPEG yang sudah sangat usang.

Tips
  1. PAL dan NTSC adalah standard video yang paling banyak digunakan saat ini. PAL kebanyakan digunakan di Eropa, Timur Tengah dan Africa. PAL memiliki max. 25 IPS (Images per Second). Sedangkan NTSC adalah standar yang banyak digunakan di Amerika Utara, Jepang, sebagian besar Asia dan Australia. NTSC memiliki max. 30 IPS.
  2. Dalam keadaan biasa, 4 sampai 6 image per second sudah cukup untuk pengamatan  normal. Real time recording (25 IPS untuk PAL and 30 IPS untuk NTSC) kebanyakan hanya digunakan di  Bank-bank, kantor Pemerintahan dan untuk keperluan alarm recording.
  3. Jika motion detection digunakan sebagai pengganti continuous recording, maka storage yang diperlukan akan turun secara drastis.
  4. Resolusi atau image size yang paling banyak digunakan adalah CIF.


Contoh:
A. Sebuah toko kecil merekam 4 camera pada  quality high. 
Toko ini buka selama 12 jam per hari. Motion detection diaktifkan, jadi diperkirakan 50%-nya adalah motion selama jam buka atau 6 jam per hari. 
Rekaman yang dikehendaki adalah 1 bulan. 
Toko buka 6 hari seminggu, jadi hanya perlu perekaman sekitar 25 hari saja.

1.     Video System: PAL

2.     Compression Type H264

3.     Resolution: CIF

4.     Quality: High

5.     Number of Camera: 4
6.     Frame Rate: 6 IPS
7.     Recording per day: 6 Hours
8.     Required storage: 25 days
9.     Hard Disk: 40,05 GB  (hard disk terdekat adalah 80GB)
10.   Bandwidth/camera: 130 Kbs


 
B. SebuahBank merekam 4 camera selama 1 bulan 25 fps diperoleh hasil            
1.     Video System: PAL

2.     Compression Type H264  

3.     Resolution: CIF

4.     Quality: Medium (Normal)

5.     Number of Camera: 4
6.     Frame Rate: 25 IPS
7.     Recording per day: 24 Hours
8.     Required storage: 30 days
9.     Hard Disk: 409.35 GB  (hard disk terdekat adalah 500 GB)
10.   Bandwidth/camera: 331.20 KB
Sumber:
http://tanyaalarm.blogspot.com
http://www.lstcctv.net/WrapperPages/HDCalc.html
http://www.dvrsystems.net/calc.html



DVR Video Surveillance Storage Calculator
CCTV Hard Drive Calculator
Camera Stream: H.264 (DVR SYSTEMS)
MPEG-4
MPEG-2
MJPEG
Camera Resolution:
QCIF (176x120) 1 Megapixel (1280x1024)
CIF (352x240) 2 Megapixel (1600x1200)
4CIF (704x480) 3 Megapixel (2048x1536)
VIdeo Quality: Highest Medium Standard
Average Frame Size: KB

Number of Cameras: -10 -1 +1 +10

Frame Rate per Camera: FPS
Hours Each Camera Will Record per Day: Hours Per Day
Desired Storage (Number of Days) per Camera: -10 -1 +1 +10

Total Bandwidth Required: Per Camera:

Estimated Storage:
    Tips:
  • 1 frame per second is the lowest frame rate recordable and 30 frames per second is the maximum which is real time
  • There is no real need to record in real time unless there are regulatory reasons as in case of government facilities or casinos
  • Recording at 1 frame per second is what traditional analog systems record
  • At 3 - 5 frames per second recording you will not miss any activity (remember this is per second)
Bookmark and Share