Bookmark and Share

25 November 2012

Tips memilih sesuatu


Berikut ini adalah kumpulan tips dalam memilih sesuatu barang menurut versi kami sendiri.

Tips Memilih Tinta Infus Printer Injet
  • Jika cartrid printer pakai sistim infus, sebaiknya jangan berganti merk, karena dikawatirkan tidak kompatibel dan bisa menyebabkan head mampet/rusak.
  • Pilih Tinta dengan merk terkenal dan yang distribusinya tersebar di seluruh kota di Indonesia, sehingga ketika kita sewaktu-waktu ingin membeli tinta reffil tidak tergantung pada satu toko saja, karena mudah didapat di toko-toko komputer terdekat  
    (Recommend:  Tinta Merk DataPrint atau Blueprint)
------------------

Tips: BLOGGING

Pilih Blogspot atau Wordpress?
  • Aku pernah nyoba ngeblog di wordpress maupun Blogspot, tetapi sayang jika bikin blog di wordpress.com tidak suport java script, tidak boleh ada iklan/link iklan
  • Pengalaman buruk gw adalah dengan disuspend secara tiba-tiba salah satu blog pribadi yang ratingnya lumayan (PR 2) gara-gara gw nekat naruh link iklan di salah satu widgetnya, dan tidak ada cara untuk mengembalikan lagi, mesti gw udah mohon ampun mintak maaf hehehe...., dan rupanya kasus ini rupanya juga menimpa superblog wordpresnya mas tri yang ramai ngulas otomotif, sayang banget to...
(Recommend : blogspot.com)
------------------
 
Pilih beli domain dan hosting sendiri atau gratisan?
  • Ini tergantung tujuan pembuatan blog serta budget yang tersedia, jika sekedar blog pribadi mendingan gak usah beli domain, soale kalau kita udah bosen ngeblog, jarang posting & ngurusin blognya atau kita lupa bayar domain + hostingnya, tau-tau blog kita ilang/dihapus, tapi kalau yang gratisan macem di blogspot, meski g diurusin masih juga tetep bisa dibuka.
  • Tapi kalau tujuanya sebagai company profile, atau bahkan online store, sebaiknya beli domain, karena untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan anda, apalagi sekarang lagi marak-maraknya penipuan via sms menang undian bla-bla-bla.. silahkan klik bla-bla-bla.blogspot.com kemudian kirim pajek undian ke rekening si penipu, maka andapun akan sukses ketipu mentah-mentah hehehe...
Recommend:
  • Untuk hobby/non profit = Blogspot.com / Wordpress.com --> gratis & bebas perawatan
  • Untuk Usaha/Bisnis = Beli Hosting & Domain --> Lebih terpercaya
------------------

Tips memilih Ponsel China / merk lokal
diantara sekian banyak ponsel merk lokal kita pasti dibuat bingung kan? nih aku ada tipsnya
  • Beli/pinjam salah satu tabloid yang membahas tentang ponsel, cari ponsel yang sesuai budget dan spesifikasi yang diinginkan, catet merk & tipe apa aja yang masuk nominasi
  • Keliling ke phone market, liat-liat kalau ada tipe yang cocok dengan hasil tabloid yang barusan kalian baca, kalau ternyata g' ada, coba cari merk/tipe lain yang spek maupun harganya mirip dengan ponsel yang kalian incar, setelah ketemu catet lagi, jangan keburu beli, apalagi termakan rayuan si penjual.
  • Cari warnet terdekat, coba browsing & cari tau segala seluk beluk ponsel yang kalian temukan di phone market tadi, chek harga terbaru jika perlu cari dikaskus groupnya, sehingga jika ntar ada masalah gampang nyari solusinya.(gw kapok beli ponsel merk lokal yang g terkenal dan g' ada yang bahas atau grupnya, ketika ada masalah susah banget nyari solusinya, apalagi service centernya g jelas)
  • Sekarang kalian dah dapat seabrek pengetahuan mengenai seluk beluk ponsel incaran kalian tadikan?, saatnya balik ke phone market dan silahkan nawar serta debat dengan sipenjual (rata-rata penjual g' begitu tau detail ponsel tersebut) biasanya si penjual g akan masang harga terlalu tinggi karena mereka nyangka kita tau banyak soal ponsel tsb.
(Recommend: merk CROSS)
------------------

Tips memilih ban motor
Ban depan motor suzuki smash udah mulai botak, saatnya ganti ban neh!!
Ketika sampai di toko ban malah puyeng disodori berbagai macem merk, akhirnya tanpa bekal pengalaman dan pengetahuan akhirnya asal comot merk terkenal D****P, tapi setelah dipasang dan gw pakai kok rasanya jadi keras banget, padahal suspensi g diapa-apain, berarti pemilihan merk ban sangat ngaruh dengan kenyamanyan (menurut gw pribadi lho ya).
akhirnya setelah bikin woro-woro jual ban baru dipakai sehari dengan harga miring, ada salah satu temen yang berminat, akhirnya balik lagi ke toko ban & ganti dengan ban merk IRC.
(Recommend : IRC)
------------------



Disclaimer:
Seluruh tip-trik diatas adalah murni pengalaman pribadi penulis, tidak ada pesan sponsor atau niat menjelek-jelekkan pihak lain.


02 Oktober 2012

Tutorial cara cepat potong & gabung file video tanpa render ulang

Kadang banyak footage yang kita hasilkan ada bagian yang ingin kita buang sebagian atau menyambung beberapa file video yang ingin kita gabungkan.
kalau proses potong sambung tanpa edit sederhana ini kita kerjakan dengan software video editing akan sangat tidak worth karena proses rendernya sangat lama. tapi kalau menggunakan salah satu software dibawah ini sangat cepat, karena tidak perlu dirender ulang (asal file source dan hasil formatnya sama)


Untuk Memotong sebagian dari file video mpeg 1 (VCD) tanpa harus render ulang menggunakan
VCD cutter


Klik Open> (pilih File Video yang akan dipotong)
Geser Slider ke posisi awal yang diinginkan kemudian Klik Mark Start
Geser Slider ke posisi akhir yang diinginkan kemudian Klik Mark End
klik play selected untuk mengechek apaah posisi awal & akhir sudah benar
jika semua sudah benar, klik Save (extensi default adalah file dat karena file VCD)
 

----------------------------------------------------

Untuk Menggabungkan 2 file video mpeg 1 (file VCD) tanpa harus render ulang menggunakan software:
Mpg2Cut2

Contoh : Ingin menggabung 2 keping file VCD menjadi 1 file
Copy file VCD disk 1  dan disk 2 ke dalam folder
Buka program Mpg2Cut2
Klik File>Add File>pilih file dari disk 1
jika muncul pesan error klik aja ok atau next
Geser slider sampai ujung paling kanan
kemudian klik +
Klik File >add File (tambahkan file dari disk 2)
Klik File> Save All Clip


-----------------------
Untuk Aplikasi sejenis (berbayar) silahkan coba aplikasi dibawah ini
TunesKit Video.Cutter
Bandicut Video Cutter & Joiner
Boilsoft Video Cutter 

semua aplikasi diatas juga mempunyai fitur memotong & menyambung video tanpa render dengan syarat format file sumber dan file target tidak di ubah sama sekali (codex, bitrate, size dll harus sama persis)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Update 2024
LosslessCut win X64
Sekarang udah ada aplikasi keren gratisan untuk potong sambung video tanpa render ulang namanya LosslessCut win X64
Support Format file mp4, avi, mkv,mov dll
Support OS : Window, Mac, Linux
ini link downloadnya






31 Juli 2012

Ketika Sri Sultan HB IX Ditilang Seorang Polantas


Kota batik Pekalongan di pertengahan tahun 1960an menyambut fajar dengan kabut tipis , pukul setengah enam pagi polisi muda Royadin yang belum genap seminggu mendapatkan kenaikan pangkat dari agen polisi kepala menjadi brigadir polisi sudah berdiri di tepi posnya di kawasan Soko dengan gagahnya. Kudapan nasi megono khas pekalongan pagi itu menyegarkan tubuhnya yang gagah berbalut seragam polisi dengan pangkat brigadir.
Becak dan delman amat dominan masa itu , persimpangan Soko mulai riuh dengan bunyi kalung kuda yang terangguk angguk mengikuti ayunan cemeti sang kusir. Dari arah selatan dan membelok ke barat sebuah sedan hitam ber plat AB melaju dari arah yang berlawanan dengan arus becak dan delman . Brigadir Royadin memandang dari kejauhan ,sementara sedan hitam itu melaju perlahan menuju kearahnya. Dengan sigap ia menyeberang jalan ditepi posnya, ayunan tangan kedepan dengan posisi membentuk sudut Sembilan puluh derajat menghentikan laju sedan hitam itu. Sebuah sedan tahun lima puluhan yang amat jarang berlalu di jalanan pekalongan berhenti dihadapannya.

Saat mobil menepi , brigadir Royadin menghampiri sisi kanan pengemudi dan memberi hormat.

“Selamat pagi!” Brigadir Royadin memberi hormat dengan sikap sempurna . “Boleh ditunjukan rebuwes!” Ia meminta surat surat mobil berikut surat ijin mengemudi kepada lelaki di balik kaca , jaman itu surat mobil masih diistilahkan rebuwes.

Perlahan , pria berusia sekitar setengah abad menurunkan kaca samping secara penuh.

“Ada apa pak polisi ?” Tanya pria itu. Brigadir Royadin tersentak kaget , ia mengenali siapa pria itu . “Ya Allah…sinuwun!” kejutnya dalam hati . Gugup bukan main namun itu hanya berlangsung sedetik , naluri polisinya tetap menopang tubuh gagahnya dalam sikap sempurna.

“Bapak melangar verbodden , tidak boleh lewat sini, ini satu arah !” Ia memandangi pria itu yang tak lain adalah Sultan Jogja, Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Dirinya tak habis pikir , orang sebesar sultan HB IX mengendarai sendiri mobilnya dari jogja ke pekalongan yang jauhnya cukup lumayan., entah tujuannya kemana.

Setelah melihat rebuwes , Brigadir Royadin mempersilahkan Sri Sultan untuk mengecek tanda larangan verboden di ujung jalan , namun sultan menolak.

“ Ya ..saya salah , kamu benar , saya pasti salah !” Sinuwun turun dari sedannya dan menghampiri Brigadir Royadin yang tetap menggengam rebuwes tanpa tahu harus berbuat apa.

“ Jadi…?” Sinuwun bertanya , pertanyaan yang singkat namun sulit bagi brigadir Royadin menjawabnya .

“Em..emm ..bapak saya tilang , mohon maaf!” Brigadir Royadin heran , sinuwun tak kunjung menggunakan kekuasaannya untuk paling tidak bernegosiasi dengannya, jangankan begitu , mengenalkan dirinya sebagai pejabat Negara dan Rajapun beliau tidak melakukannya.

“Baik..brigadir , kamu buatkan surat itu , nanti saya ikuti aturannya, saya harus segera ke Tegal !” Sinuwun meminta brigadir Royadin untuk segera membuatkan surat tilang. Dengan tangan bergetar ia membuatkan surat tilang, ingin rasanya tidak memberikan surat itu tapi tidak tahu kenapa ia sebagai polisi tidak boleh memandang beda pelanggar kesalahan yang terjadi di depan hidungnya. Yang paling membuatnya sedikit tenang adalah tidak sepatah katapun yang keluar dari mulut sinuwun menyebutkan bahwa dia berhak mendapatkan dispensasi. “Sungguh orang yang besar…!” begitu gumamnya.

Surat tilang berpindah tangan , rebuwes saat itu dalam genggamannya dan ia menghormat pada sinuwun sebelum sinuwun kembali memacu Sedan hitamnya menuju ke arah barat, Tegal.

Beberapa menit sinuwun melintas di depan stasiun pekalongan, brigadir royadin menyadari kebodohannya, kekakuannya dan segala macam pikiran berkecamuk. Ingin ia memacu sepeda ontelnya mengejar Sedan hitam itu tapi manalah mungkin. Nasi sudah menjadi bubur dan ketetapan hatinya untuk tetap menegakkan peraturan pada siapapun berhasil menghibur dirinya.

Saat aplusan di sore hari dan kembali ke markas , Ia menyerahkan rebuwes kepada petugas jaga untuk diproses hukum lebih lanjut.,Ialu kembali kerumah dengan sepeda abu abu tuanya.

Saat apel pagi esok harinya , suara amarah meledak di markas polisi pekalongan , nama Royadin diteriakkan berkali kali dari ruang komisaris. Beberapa polisi tergopoh gopoh menghampirinya dan memintanya menghadap komisaris polisi selaku kepala kantor.

“Royadin , apa yang kamu lakukan ..sa’enake dewe ..ora mikir ..iki sing mbok tangkep sopo heh..ngawur..ngawur!” Komisaris mengumpat dalam bahasa jawa , ditangannya rebuwes milik sinuwun pindah dari telapak kanan kekiri bolak balik.

“ Sekarang aku mau Tanya , kenapa kamu tidak lepas saja sinuwun..biarkan lewat, wong kamu tahu siapa dia , ngerti nggak kowe sopo sinuwun?” Komisaris tak menurunkan nada bicaranya.

“ Siap pak , beliau tidak bilang beliau itu siapa , beliau ngaku salah ..dan memang salah!” brigadir Royadin menjawab tegas.

“Ya tapi kan kamu mestinya ngerti siapa dia ..ojo kaku kaku , kok malah mbok tilang..ngawur ..jan ngawur….Ini bisa panjang , bisa sampai Menteri !” Derai komisaris. Saat itu kepala polisi dijabat oleh Menteri Kepolisian Negara.

Brigadir Royadin pasrah , apapun yang dia lakukan dasarnya adalah posisinya sebagai polisi , yang disumpah untuk menegakkan peraturan pada siapa saja ..memang Koppeg(keras kepala) kedengarannya.

Kepala polisi pekalongan berusaha mencari tahu dimana gerangan sinuwun , masih di Tegalkah atau tempat lain? Tujuannya cuma satu , mengembalikan rebuwes. Namun tidak seperti saat ini yang demikian mudahnya bertukar kabar , keberadaa sinuwun tak kunjung diketahui hingga beberapa hari. Pada akhirnya kepala polisi pekalongan mengutus beberapa petugas ke Jogja untuk mengembalikan rebuwes tanpa mengikut sertakan Brigadir Royadin.

Usai mendapat marah , Brigadir Royadin bertugas seperti biasa , satu minggu setelah kejadian penilangan, banyak teman temannya yang mentertawakan bahkan ada isu yang ia dengar dirinya akan dimutasi ke pinggiran kota pekalongan selatan.

Suatu sore , saat belum habis jam dinas , seorang kurir datang menghampirinya di persimpangan soko yang memintanya untuk segera kembali ke kantor. Sesampai di kantor beberapa polisi menggiringnya keruang komisaris yang saat itu tengah menggengam selembar surat.

“Royadin….minggu depan kamu diminta pindah !” lemas tubuh Royadin , ia membayangkan harus menempuh jalan menanjak dipinggir kota pekalongan setiap hari , karena mutasi ini, karena ketegasan sikapnya dipersimpangan soko .

“ Siap pak !” Royadin menjawab datar.

“Bersama keluargamu semua, dibawa!” pernyataan komisaris mengejutkan , untuk apa bawa keluarga ketepi pekalongan selatan , ini hanya merepotkan diri saja.

“Saya sanggup setiap hari pakai sepeda pak komandan, semua keluarga biar tetap di rumah sekarang !” Brigadir Royadin menawar.

“Ngawur…Kamu sanggup bersepeda pekalongan – Jogja ? pindahmu itu ke jogja bukan disini, sinuwun yang minta kamu pindah tugas kesana , pangkatmu mau dinaikkan satu tingkat.!” Cetus pak komisaris , disodorkan surat yang ada digengamannya kepada brigadir Royadin.

Surat itu berisi permintaan bertuliskan tangan yang intinya : “ Mohon dipindahkan brigadir Royadin ke Jogja , sebagai polisi yang tegas saya selaku pemimpin Jogjakarta akan menempatkannya di wilayah Jogjakarta bersama keluarganya dengan meminta kepolisian untuk menaikkan pangkatnya satu tingkat.” Ditanda tangani sri sultan hamengkubuwono IX.

Tangan brigadir Royadin bergetar , namun ia segera menemukan jawabannya. Ia tak sangup menolak permntaan orang besar seperti sultan HB IX namun dia juga harus mempertimbangkan seluruh hidupnya di kota pekalongan .Ia cinta pekalongan dan tak ingin meninggalkan kota ini .

“ Mohon bapak sampaikan ke sinuwun , saya berterima kasih, saya tidak bisa pindah dari pekalongan , ini tanah kelahiran saya , rumah saya . Sampaikan hormat saya pada beliau ,dan sampaikan permintaan maaf saya pada beliau atas kelancangan saya !” Brigadir Royadin bergetar , ia tak memahami betapa luasnya hati sinuwun Sultan HB IX , Amarah hanya diperolehnya dari sang komisaris namun penghargaan tinggi justru datang dari orang yang menjadi korban ketegasannya.

-----
July 2010 , saat saya mendengar kepergian purnawirawan polisi Royadin kepada sang khalik dari keluarga dipekalongan , saya tak memilki waktu cukup untuk menghantar kepergiannya . Suaranya yang lirih saat mendekati akhir hayat masih saja mengiangkan cerita kebanggaannya ini pada semua sanak family yang berkumpul. Ia pergi meninggalkan kesederhanaan perilaku dan prinsip kepada keturunannya , sekaligus kepada saya selaku keponakannya. Idealismenya di kepolisian Pekalongan tetap ia jaga sampai akhir masa baktinya , pangkatnya tak banyak bergeser terbelenggu idealisme yang selalu dipegangnya erat erat yaitu ketegasan dan kejujuran .

Hormat amat sangat kepadamu Pak Royadin, Sang Polisi sejati . Dan juga kepada pahlawan bangsa Sultan Hamengkubuwono IX yang keluasan hatinya melebihi wilayah negeri ini dari sabang sampai merauke.

Depok June 25′ 2011
Aryadi Noersaid


Update terakhir tentang penulis artikel: Bp Aryadi Noersaid saat ini tinggal di Depok, Saya sempat konfirmasi via SMS kepada penulis untuk memastikan dan meminta comment atau pernyataan dari beliau.

Setelah menunggu beberapa waktu saya mendapat respon dari Bp Aryadi Noersaid. Saya copy dari comment beliau. dan terima kasih pak respon kilatnya:

Aryadi Noersaid (aryadi17@yahoo.com)
Bapak ibu sekalian , surprise tulisan ini hadir setelah sekian bulan saya menulisnya, saya mendapatkan linknya melalui teman facebook. Cerita ini bagian dari catatan tepi yang saya terbitkan secara rutin di mils dan kompasiana , berupa pengalaman saya dan orang lain yang saya dapatkan dari sumbernya. Almarhum Pak Royadin adalah kakak ayah saya , beliau berpulang tahun lalu di rumah sederhananya di Proyonanggan di Batang,kota dekat pekalongan . Kisah ini selalu menghiasi hari saya kalau pulang ke kampung halaman orang tua. Meskipun tak persis detil demi detil percakapan yang diceritakan dari beliau tertulis didalam kisah ini , termasuk penggunaan bahasa jawa yang saya memang kurang menguasai untuk menuliskannya kembali serta tanggal dan tahun kejadian , namun beliau memang sangat memegang apa yang di omongkannya serta lurus dalam hidupnya , dan ini cerita masterpiece yang saya kenang selalu khususnya jika mengenang beliau .Terakhir bertemu beliau adalah ketika ia secara tiba tiba ke jakarta saat ayah saya tiada dan ia menyusul kemudian kembali kepada Allah SWT tanpa saya bisa menjenguknya. Semoga Allah menerima kanjeng sultan dan Pak Royadin di sisiNya.Amiin

Revisi dari Penelusuran Tribun Jogja:
Dari berita dari tribun joga yang juga mencari langsung ke narasumber resmi setelah kisah Sri Sultan Terkena Tilang dipekalongan. Ternyata Ngarsa Dalem ditilang di Semarang. Narasumber adalah Putera putri dari Bp Royadin. Berikut beritanya. baca selengkapnya di: http://jogjakini.wordpress.com/2012/04/12/sedikit-revisi-lokasi-kejadian-ketika-sri-sultan-hb-ix-terkena-tilang/

Moral Cerita:
  • Sikap yang dilakukan oleh Sultan HB IX mencerminkan figur seorang pemimpin rakyat yang patut dicontoh dan dikenang sepanjang masa. 
  • Dan apa yang di lakukan Brigadir Royadin telah memberi contoh yang harus diteladani. Bagaimana seorang Polisi bersikap dan berani bertindak menegakkan peraturan tanpa kompromi siapa yang melanggar.

Sumber:
  • http://jogjakini.wordpress.com/2011/12/09/kisah-nyata-ketika-sri-sultan-hb-ix-terkena-tilang-di-pekalongan/
  • www.tribunjogja.com
 

25 Juni 2012

The Power of Words - Change Your Words, Change Your World

Seorang pengemis buta duduk diantara anak tangga di sebuah bangunan dengan kaleng di kakinya. Dia memegang sebuah papan yang bertuliskan : "Aku buta, tolong aku." 

Saat itu hanya ada beberapa koin saja di dalam kalengnya. Kemudian seorang wanita melintas di depannya. Wanita itu kemudian mengambil papan tersebut, membalikkan papan itu dan menulis sesuatu disana, lalu memberikannya kembali dan berjalan meninggalkan pengemis buta tersebut.
Sesaat kemudian begitu banyak orang yang memberikan uang kepada pengemis yang buta itu dan segera kaleng itu terisi semakin penuh.

Pada sore harinya wanita yang mengganti tulisan di papan tadi, melintas kembali untuk melihat perubahan apa yang terjadi.
Pengemis buta itu mengenali suara langkah kakinya dan bertanya, "Apakah kamu yang mengganti tulisan pada papanku pagi hari ini? Apa yang kamu tulis?"
Wanita tersebut menjawab, "Aku menulis apa yang kamu tulis, hanya saja dengan cara yang berbeda. 
Aku menulis : Hari ini adalah hari yang indah, hanya saja aku tidak bisa melihatnya." 

Kedua kalimat tersebut memberi arti yang sama bahwa pengemis itu tidak bisa melihat karena ia buta. 
  • Kalimat 1 memberitahukan secara langsung bahwa pengemis tersebut buta. 
  • Sedangkan kalimat 2 memberitahukan bahwa pengemis itu mensyukuri hari ini walau ia tidak bisa melihat indahnya, dan mereka sungguh beruntung bahwa mereka tidak buta.


 
Yang bisa kita petik dari cerita ini adalah :
  • Berpikir dengan cara yang positif. 
  • Ketika hidup memberi kamu 100 alasan untuk menangis, tunjukkanlah bahwa hidup juga memberi kamu 1.000 alasan untuk tersenyum. 
  • Bersyukurlah atas apa yang kamu miliki.


16 Juni 2012

Tutorial Installasi dan Pemakaian SHADOW DEFENDER

Shadow Defender merupakan aplikasi keamanan yang dapat digunakan untuk melindungi isi PC / Laptop anda dari perubahan yang tidak dikehendaki atau pun penyusupan oleh virus.
Shadow defender merupakan software yang berfungsi untuk membekukan file di hardisk (seperti deep freeze)
Tetapi, shadow defendfer punya beberapa kelebihan dibanding deep freeze:
  1. Shadow defender punya Exclusion List (Daftar Pengecualian), fungsinya untuk mengecualikan file/folder dari drive yang dibekukan. Sedangkan Deep freeze tidak mempunyai Exclusion List, sehingga kadang kita bisa kesel kalo kita nyimpan file di drive yang di freeze (ketika kita lupa / tidak sadar)
  2. Tray icon Shadow Defender bisa kita disembunyikan (di hide).. caranya klik Administration = lalu hilangkan tanda centang (v) pada enable tray icon. Untuk mengaktifkan password = klik (beri tanda v) pada enable password control. Sedangkan Tray icon pada Deep freeze tidak bisa di hilangkan, sehingga gampang untuk di jebol / di bobol.
  3. Belum ada software/crack yang menjebol password Shadow Defender. Sedangkan Deep freeze, sekrang sudah banyak software/crack yang di gunakan untuk membobol password Deep freeze.
  4. Komputer menjadi lemot kalo menggunakan Deep freeze  semakin lama karena Deep freeze cukup besar.
Dengan mengaktifkan Shadow Mode maka komputer anda secara otomatis akan dioperasikan secara VIRTUAL artinya semua perubahan yang terjadi tidak akan disimpan secara fisik di sistem PC / Laptop anda. Misalnya, pada saat dijalankan ternyata ada virus yang berhasil menulari sistem anda, maka dengan melakukan restart komputer, secara otomatis program ini akan mengembalikan sistem anda seperti sedia kala tanpa terpengaruh sedikitpun.

Berbeda dengan software competitornya seperti Deep Freeze, software ini memperbolehkan kita untuk memilih file / folder yang tidak ikut di virtualkan. sehingga memudahkan kita untuk menyimpan dan mengolah data yang diperlukan. Artinya, walaupun proteksi virtual dilakukan terhadap drive C / D namun kita dapat menentukan sendiri mana file / folder yang tidak ikut di VIRTUALkan… wow, keren khan?

I. Cara Installasi program Shadow Defender
  1. Download program tersebut dialamat http://www.shadowdefender.com/download.html pilih file 32bit / 64 bit (sesuai sistem operasi PC / Laptop anda). Kemudian jalankan program tersebut.
  2. Klik tombol NEXT
  3. Beri tanda centang pada kalimat I ACCEPT THE AGREEMENT
  4. Klik tombol NEXT
  5. Isi USER INFORMATION, kemudian klik tombol NEXT
  6. Klik tombol NEXT
  7. Klik tombol NEXT
  8. Klik tombol INSTALL
  9. Klik tombol FINISH (komputer otomatis restart)

II. Cara mengaktifkan / memakai Shadow Defender
(1) Jalankan program SHADOW DEFENDER yang telah diinstall sebelumnya
(2) Masukkan kode register anda dengan mengklik tombol REGISTER

(3) Klik tombol EXCLUSION LIST untuk memilih folder-folder yang nantinya tidak ikut di KUNCI.
      klik tombol ADD FOLDER -> untuk menambah daftar folder
      klik tombol APPLY -> untuk menyimpan daftar nama folder

(4) Klik tombol MODE SETTING untuk memilih drive mana saja yang akan di KUNCI
(5) Klik tombol ENTER SHADOW MODE untuk memulai proses penguncian

(6) Pilih ENTER SHADOW MODE ON BOOT
(7) Klik tombol OK (PERHATIAN penekanan tombol ini secara otomatis langsung akan mengaktifkan anda ke mode shadow / PENGUNCIAN, sehingga apapun yang anda ketik setelah tombol ini ditekan tidak akan disimpan oleh sistem kecuali ke dalam folder-folder yang telah didaftarkan pada langkah 3 di atas.
(8) RESTART KOMPUTER anda 
Kemudian anda akan melihat logo SHADOW MODE di bagian tengah atas layar PC / Laptop anda (hal ini menandakan mode virtual / shadow telah diaktifkan)

Informasi resmi dari situsnya :
What is Shadow Defender?

Shadow Defender is an easy-to-use security solution (for Windows operating systems) that protects your PC/laptop real environment against malicious activity and unwanted changes.

Shadow Defender can run your system in a virtual environment called ‘Shadow Mode’. ‘Shadow Mode’ redirects each system change to a virtual environment with no change to your real environment. If you experience malicious activity and/or unwanted changes, perform a reboot to restore your system back to its original state, as if nothing happened.

With Shadow Defender, you have the flexibility to specify which files and folders are permanently saved to the real environment. This ensures important files and folders are kept after a reboot.

Try Shadow Defender for the most effective and easy-to-use security solution.
Shadow Defender Features
  1.  Prevent all viruses and malware.
  2.  Surf the internet safely and eliminate unwanted traces.
  3.  Protect your privacy.
  4.  Eliminate system downtime and maintenance costs.
  5.  Reboot to restore your system back to its original state.

Shadow Defender Users
  1. Maintain a system free from malicious activity and unwanted changes.
  2. Test software and game installations in a safe environment.
  3. Protect against unwanted changes by shared users (suitable for workplaces and educational institutions).

Ingin download Versi gratis? he.he.he maaf kagak ada, silahkan tanya sama mbah google dech untuk donlotan yg ada cracknya….
selamat mencoba yak…
(kalau bermanfaat, ya, sebaiknya beli donk dari penjual resminya)
Sumber: http://aryanto165.com/2011/01/29/cara-installasi-dan-pemakaian-shadow-defender/

10 Juni 2012

Mencuci Piring

Sisa nasi yang mengeras, sulit dibersihkan. Mencoba mencucinya akan membuang tenaga sia-sia.
Seorang bijak akan merendamnya, dan membiarkan waktu bekerja melembutkannya. Kerak menjadi lunak, dan piring dapat dibersihkan dengan mudah.

Demikian juga dengan rasa dendam, patah hati dan emosi yang bersifat mengendap lainnya. Mencoba melepaskan mereka sesegera mungkin, akan membuang tenaga Anda sia sia.
Seorang bijak akan merendam mereka dalam rasa ikhlas, dan waktu akan bekerja melunakkannya.

Sisa minyak harus segera dibersihkan. Membiarkannya akan membuat mereka mengeras dan sulit dibersihkan. Seorang bijak akan membasuh piring dengan sabun, lalu membuang sisa minyak bersama aliran air.

Emosi yang bersifat impulsif, seperti rasa marah, juga harus…
segera dibuang. Bila tidak, ia akan melekat, mengeras dan menjadi rasa penyesalan. Seorang bijak akan segera membersihkan dirinya dengan doa, lalu membuang rasa marahnya bersama hembusan nafasnya.

Semoga bermanfaat.
-----------------------------------------
Sumber: http://johnyrusly.com

09 Juni 2012

Gaya ABG Sebelum Ada Hp & Internet

Gaya ABG Sebelum Ada Hp & Internet - Masa-masa belum kenal internet, yang punya telpon rumah masih jarang itu juga pesawatnya model yang puteran bukan yang pencet-pencet, ponsel apalagi, tapi semua itu tak bikin kita mati gaya. Seperti kata orang bijak, bila ada keinginan pasti ada jalan.

"Apa, jalan buntu maksud loe ..?"

Bila dalam bahasa Inggris,
If there is a will there is a why, artinya "Ngapain aja sih loe?"

1. Naksir, ingin menembak si dia


Pura-pura pinjam buku, lalu kembaliin plus "bonus" puisi cinta (dibikinin teman sih yang disogok pake permen endog cecak). Ingat lagunya Iwan Fals- Buku ini Aku Pinjam.

Agak frontal dikit, menaruh surat cinta di laci mejanya. Lebih telak lagi, bikin pesawat-pesawatan dari kertas, komplit dengan tulisan "I love you pulll", awas saat mengirimnya jangan sampai nyasar mendarat di hidung guru BP yang sedang memberi penyuluhan di kelas... Habis itu harap-harap cemas menanti surat .... penolakan ... wakakak ....

Gimana lebih enak ditolak lewat surat kan ketimbang lewat SMS, bisa dikumpulin buat kenangan koleksi penolakan yang kesekian ... wakakak ... Tentu saja mekanisme pengiriman pesan tersebut rawan penyadapan, dan bisa salah tembak.

Maunya mengirim ke Susan, jatuhnya kok ke tangan Susanto .. wah bisa berabe ... Ingat Jean Pattikawa nyanyi, "Surat cintaku yang pertama, membikin hatiku berlomba ....", atau Kangen, "Kau Tuliskan Padaku Kata Cinta Yang Manis Dalam Suratmu ...", atau Kahitna, "Suratku ini, cerminan luka di hati ..." Kalau sekarang mungkin liriknya berubah kali, jadi "Email cintaku yang pertama, membikin hatiku berlomba ..." Yang jatuh cinta, suratnya disemprot parfum biar wangi, lha yang putus cinta?
Ya disemprot Baygon saja ... upss janngan deh...

2. Mau kirim-kirim salam
 
Pulang sekolah mampir dulu ke kantor Stasion Radio untuk nitip pesan. Sore-sore siap di depan radio sambil pasang kuping nunggu pesannya dibacain, "Ya, buat paman gembul, nirmala dan donal bebek, tadi di kelas paman gober marah-marah melulu, hati-hati dengan si sirik, buat don kisot kembaliin kaset genesis gue, buat penyiarnya yang rukun aja ya ...,dari ikkyu san di planet krypton ....
oya titip lagu madu dan racunnya Ari Wibowo ...
spesial buat samwan yang tega meninggalkanku ...."
Puas deh rasanya ...,
padahal yang dikirimin pesan lagi pada molor semua ....
Makanya lain kali jangan cuma kirim salam,
tapi kirim juga laos, temulawak, kunir, dll .... lho?


3. Mau menelpon lokal siapkan kepengan, dulu sih seratusan perak, yang tipis lho bukan yang tebal.


Sambil cari-cari telpon umum yang masih utuh, soalnya ada yang cuma tinggal gagangnya doang, ada juga yang "interior" masih utuh, jebulnya di atas nggak nyambung ke kabel telpon. Kadang nemu yang jalan, eh dipake tempat pacaran, atau berteduh waktu hujan.

Pernah sih nunggu orang selesai telpon, eh dianya ngeluarin recehan segepok taruh di atas pesawat telpon. Ya udah deh, nyari lainnya aja .... Eh malah diajarin anak-anak kecil ngunthet koin pake kawat, hayooo .... Masih ingat pesan nan "mengharukan" ini, "Tiga menit waktu anda sudah habis, silakan masukkan koin lagi ..."
Duh, koinnya dah habis buat main dingdong .....

 
 
4. Mau menelpon interlokal

Begadang nunggu di atas jam sepuluh malam, atau bangun jam empat pagi, lalu buru-buru ke wartel, biar dapat tarif murah/diskon. Saya ingat ketika itu, wartel masih jarang, bahkan kadang harus absen dulu terus pulang lagi ke rumah, dua jam lagi baru balik dan sampai gilirannya, saking banyaknya yang antri. Jadi ada wartel yang tiap malam selalu ramai, mirip agen porkas mau bukaan saja.

5. Menerima telpon

Bagi anak kost yang cari tempat kost, biasanya punya pertanyaan tambahan, "Ada telpon?". Soalnya bisa numpang menerima telpon di tempat ibu kost. Siap-siap pagi-pagi jam empat dipanggil-panggil ada telpon interlokal dari kampung. Paling diledekin teman kost, "Tuh ... kau disuruh buruan pulang, mau dikimpoikan dengan calon pilihan ibu kau ...." Ada juga yang gemar ngerjain di kost, kalau ada telpon dari cewek. Nggak mungkin deh punya rahasia, lha wong telpon masuk siapa-darimana seisi kost tahu semua (terutama ibu kost),
belum yang hobi nguping ...

6. Pak Pos is my hero
Menunggu-nunggu Pak Pos datang, terutama yang sedang di perantauan, kiriman kabar dari kampuang nan jauh di mato. Juga surat dari tambatan hati, wuiihhh ada cap bibirnya segala ... Rasanya tulisan tangan plus wangi surat lebih berkesan (yah masak nulis surat cinta mesti ke rental dulu, lebih romantis tulisan ceker ayam ketimbang cetakan printer dot-matrik yang pitanya udah kusut dan mbrodholi, maklum di rental) soalnya bisa diciumi tiap hari...hihihi. Pokoknya Pak Pos is the one and only selalu dinanti meski kadang telat...


 
7. Mau janjian?

Pastikan tempatnya dengan jelas, supaya jangan sampai tlisiban (apa ya artinya ini? pokoknya, kau kesini, dia kesitu, kau begini, dia begitu, dia menunggu di sana, kau menunggu di situ). Konyol kan kalau janjiannya di alun-alon lor, panjenengan menunggunya di alun-alun kidul. Benarkah keberadaan ponsel sekarang meminimalkan potensi plisaban?

8. Kartu ucapan Hari raya
Nyari-nyari dan pilih-pilih kartu Lebaran atau Natal. Sebenarnya nggak apa juga sih pilih satu set yang sama, soalnya kirimnya kan ke orang yang berbeda. Ada yang kreatif, bikin sendiri kartu lebarannya digambar sendiri. Ngirim kartu biar hemat prangko, nggak usah dilem amplopnya ya ...

 
 
 
9. Tidak ada telpon, mau kirim berita cepat

Pilihannya adalah kilat khusus. Atau lewat telegram saja (duh, yang ini udah punah deh), oke, kma ttkhbs (ssstt ... pelajaran bahasa Indonesia di sekolah masih ada nggak cara menulis telegram?). Mau lebih hemat lagi tapi lebih cepat, ya belajar telepati aja ... hahaha ....

10. Tidur lebih nyenyak, bangun lebih enak
Coba sekarang, baru melek dikit sudah melirik ada pesan masuk tidak, ada miscalled tidak, masuk WC aja ganti dulu statusnya, pagi-pagi belum sarapan burjo sudah sarapan pulsa dulu.

11. Lebih mudah bikin alasan/ngumpet

Kalau jaman sekarang kan alasannya cuman dua, low-bat atau nggak ada sinyal. Dulu nggak ada yang protes, "Kenapa sih telpon dimatikan, nggak diangkat-angkat, SMS nggak dibales...."

12. Apa itu di dalam kantong?

Kalau saku kelihatan mblendhuk, jelas bukan batangan HP apalagi blekberi, mungkin batangan coklat atau wafer. Atau jangan-jangan nggembol sego kucing buat sangu... hihihi....

13. Lebih banyak garuk-garuk
Kalau sekarang kan waktu bengong jari bisa diberdayakan untuk pijet-pijet tombol kalo nggak ngurusin SMS kan bisa main game di ponsel. Lha dulu masak gede-gede bawa gamewatch kan nggak wangun. Sebenarnya klaim ini masih perlu riset, benarkah keberadaan ponsel mengurangi frekuensi garuk-garuk. Kalo orang Jawa bilang, "Seko kukur-kukur malih dadi tutul-tutul"

14. Mau backstreet ?

Bila perlu pakai cara pramuka, pakai bahasa sandi atau surat yang hanya bisa terbaca dengan cara khusus. Lha yang punya pesawat telpon di rumah juga ditungguin babe ama enyak

15. Sebelum mulai pelajaran

Sekarang: Harap semua ponsel dimatikan, jangan ada yang mainan SMS saat pelajaran. Dulu: Harap semua komik di simpan, jangan ada yang baca stensilan saat pelajaran

 
 
Sumber:
http://zonaunikdanmenarik.blogspot.com/

06 Juni 2012

Evolusi Microsoft Windows dari Masa ke Masa

 

Windows 1

Versi pertama Microsoft Windows punya interface warna 16 bit dan ukurannya kurang dari 1MB. Beberapa program dasar yang ada di Windows masa kini sudah terdapat di Windows 1 yang dirilis tahun 1985 ini.
Misalnya saja program Paint, Notepad, Clipboard dan pemroses kata bernama Write yang mirip dengan Notepad. Juga terdapat jam, kalender, control panel dan game bernama Reversi.


Windows 2
Windows 2 diperkenalkan Microsoft pada tahun 1987 sebagai kelanjutan dari Windows 1. Versi ini menandai debut aplikasi Excel dan Word yang membuatnya sukses di pasaran.
Pembaharuan lainnya seperti grafis VGA. Windows 2 juga merupakan versi Windows terakhir yang bisa dijalankan dari sistem floopy disk dan tidak membutuhkan hardisk.
Windows 3
Microsoft melakukan berbagai pembaharuan dalam rilis versi Windows 3 pada bulan Mei 1990. Banyak pihak menilai grafis dan interface di Windows 3 adalah yang pertama kali mampu menandingi Apple Macintosh.
Sistem Windows 3 termasuk File Manager dan Program Manager yang juga ada di versi modern Windows. Ekstensi multimedia tersedia di drive CD ROM dan sound card.


Windows 95


Berkode nama Chicago, Windows 95 memiliki support user interface full grafis. Windows 95 juga punya dukungan akses internet built in, plug and play untuk memudahkan install hardware serta software baru dan kemampuan untuk switch antara 32 bit dan 16 bit.
Terdapat 5 versi Windows 95. Versi ini termasuk yang paling sukses di pasaran dalam sejarah sistem operasi Microsoft.
Windows 98
Windows 98 yang berkode nama Memphis dideskripsikan sebagai sistem operasi "Works Better, Plays Better". Didesain khususnya untuk pasar konsumer, Windows 98 punya web browser terintegrasi Internet Explorer.
Selain Internet Explorer, Windows 98 juga punya aplikasi berlimpah. Seperti Outlook Express, Windows Address Book, FrontPage Express, Microsoft Chat, Personal Web Server dan Web Publishing Wizard.



Windows 2000
Windows 2000 Professional didesain sebagai alternatif bisnis Windows 95, 98, dan NT Workstation 4.0. Versi ini dirancang mudah digunakan, punya kompabilitas internet dan support mobile computing.
Windows 2000 yang diluncurkan untuk merayakan pergantian milenium ini dirancang untuk digunakan di bagi komputer personal, dekstop bisnis, laptop dan server. Microsoft memperkenalkannya pada akhir tahun 1999.
Windows ME
Windows ME adalah suksesor Windows 98. Versi ini ditargetkan terutama untuk pengguna PC rumahan. Windows ME antara lain punya browser Internet Explorer 5.5, dan Windows Media Player 7.
Juga ada aplikasi bernama Windows Movie Maker. Software ini memungkinkan pengguna mengedit video dan didesain mudah digunakan.



Windows XP
Diluncurkan pada tahun 2001, Windows XP adalah salah satu produk paling sukses dalam sejarah Microsoft. Sampai sekarang pun masih banyak yang masih menggunakannya meski usianya sudah terbilang uzur.
Windows XP menampilkan desain yang fresh dibanding para pendahulunya. Selain itu juga mudah digunakan sehingga membuatnya jadi favorit.
Windows Vista
 
Dikenal dengan kode nama Longhorn, Windows Vista mulai dipasarkan pada awal tahun 2007. Jarak peluncuran antara Windows XP dan Windows Vista adalah yang terlama dalam sejarah update OS Microsoft, lebih dari lima tahun.
Meski cukup sukses di pasaran, Windows Vista banyak kena kritik. Misalnya OS ini kurang kompatibel dengan berbagai macam software dan hardware.



Windows 7
Windows 7 mulai dipasarkan pada Oktober 2009. Kurang dari tiga tahun sesudah peluncuran Windows Vista yang dinilai sebagai produk kurang menarik.
Selain digunakan di PC, Windows 7 juga cukup banyak dipakai sebagai OS komputer tablet. Namun banyak yang menganggap kurang cocok menjadi platform tablet sehingga tablet Windows 7 kurang bergaung di pasar.


Sumber :
http://inet.detik.com/read/2012/06/05/115130/1933053/317/2/evolusi-microsoft-windows-dari-masa-ke-masa

30 Mei 2012

Curhat: suka duka milih printer yang cocok buat warnet

Usaha Warnet tak lepas dari urusan basic seputar word, excel, serta ngeprint. jadi bukanlah sekedar modal tempat strategis, komputer  terbaru, layar LCD, koneksi lancar ataupun tempat yang nyaman, malahan ada yang sampai bela-belain  nyediain tempat tertutup super rapet, jadi bisa buat mesum murah meriah (murah=tarif ngenet Rp. 3000, Meriah=bisa nge-bokep sambil denger music + ruangan ber-AC. coba kalo dihotel / losmen bayar brapa tuh.. hehehe... ) yang ini jangan ditiru lho yo!! pokoknya don't try at home-lah.

 
Keseringan nempel tulisan pengumuman "MAAF PRINTER ERROR" di pintu masuk efeknya juga g baek buat pelanggan, tak jarang bahkan calon user nanya dulu, "Mas bisa ngeprint g'?" atau "Bisa ngeprint warna mas?", kalo printer OK, ya jawab  dengan pede, "ooo... tentu bisa..., mosok gur ngeprint aja g bisa.. mo' ngeprint brapa ratus lembar juga tak layani.,.. hehehe....?? baru deh mereka mau nge-net dengan tenang.... lha coba kalo pas printer rusak, ngadat atau lagi ngambeg....?? udah pasti g jadi nge-net kan..!

OK kembali ke Leptop...., dibawah ini adalah review dari berbagai jenis printer yang pernah di pakai di warnet kami selama ini  (2007-2018) yang mungkin bisa dijadikan sebagai refensi rekan-rekan semua:
------------------------------------
1. Canon Pixma IP1980:

Ini adalah printer pertama kami,
(+) Kualitas print serta kecepatan bagus, 
(-) Jika salah satu cartridnya error/mati.. udah deh g' bisa dipake sama sekali.
(-) Harga Cartridge Muahal banget,

Kesimpulan: harga cartridnya sangat mahal, hampir setara dengan beli printer baru.
Kami g bisa cerita tentang printer ini terlalu banyak karena hanya inilah printer canon yang pernah kami pakai sampai saat ini.


------------------------------------
2. HP PSC 1310:
Ini adalah printer kedua kami, Printer ini adalah jenis PSC (Print Scan Copy) sangat praktis dan bentuknya kompak, tidak banyak makan tempat.
(+) Bentuk kompak,
(+) Dilengkapi port USB (PicBridge) yang berguna untuk pencetakan secara langsung dari kamera digital
(-) Menggunakan Cartridge tipe 21 & 22 yang harganya relatif lebih mahal dari jenis cartridge HP yang lainya (Rp.150-175 rebu)
(-) Susah diinfus (tapi dibanding printer HP lainya printer ini masih mendingan lho)
(-) Udah discontinued

Kesimpulan: Jika di infus g' bisa maksimal, sering bocor atau malah tinta g' keluar sama sekali, jika disuntik agak ribet dan umur cartridge terbatas banget.
Karena letak mainboard ada dibawah, kalau diinfus, dan printer tidak digunakan dalam waktu agak lama maka cartridge harus digeser ke kanan untuk menghindari jika tinta meluap/banjir yang bisa menyebabkan mainboard short/konslet
Diantara Jenis Printer model PSC seri HP, printer ini yang paling bandel, kami belum pernah ganti spare part apapun sampai akhir hayatnya,  printer ini kami purna tugaskan karena mainboardnya mati kebanjiran tinta infus yang semaleman lupa ditaruh agak tinggi (karena OP kami jengkel dg tinta yg ngadat trus botol tintanya ditaruh agak keatas dengan harapan tinta dapat mengalir lancar...)  :-(

------------------------------------
3. EPSON T-20:

Printer Ketiga kami, karena menurut info yang kami dapat, printer ini kualitas pencetakan warnanya sangat bagus ,
(+) Hasil Print bagus, 
(-) Kecepatan jauh dibawah HP & Canon
(-) Suara Lebih bising daripada Canon & HP
Kesimpulan: setelah dipakai beberapa saat, ternyata sistem infus mulai rewel (mungkin teknisi toko printer kurang bagus/pinter nginstall sistem infusnya kali ya...) dimulai dari tinta kuning ngadat g mau keluar, di cleaning bola-bali kadang normal atau tak jarang malah makin mawut 'n amburadul, hampir tiap bulan harus bawa printer ke tukang service itu artinya g bisa ngeprint, itu artinya ngecewain pelanggan, itu artinya rugiiiiiiiii...... hufffttt.....

------------------------------------
4. HP DESKJET F2410:
Ini adalah printer keempat kami, dengan merelakan jasad EPSON T-20 kami sebagai tumbal tukar-tambah, akhirnya kami balik lagi ke printer model PSC-nya HP, karena pengalaman menggunakan PSC 1310 yang sangat memuaskan (sebelum tewas glagepan kebanjiran tinta infus), selain itu harganya-pun relatif murah serta bentuk ringkas.
(+) Harga relatif murah, kualitas cetak serta kecepatan lumayan,
(-) Harga cartride lumayan (HP 60 Black/ tri-color = Rp.150-175 rebu)
(-) Susah diinfus
(-) Komponen ASF sangat ringkih,

Kesimpulan: Sepertinya inilah printer yang paling menjengkelkan diantara printer kami, karena ternyata komponen ASF (penarik kertas) sangat ringkih/mudah patah jika dibandingkan printer HP lainya, kami udah bolak-balik ganti ASF yang patah, selain harganya relatif mahal, juga merepotkan sekali harus mondar-mandir ke bengkel printer.

------------------------------------
5. HP DESKJET 1050 J410 series:

Ini adalah printer kelima kami, alasan pemilihannya-pun agak konyol,
Karena kami sangat puas atas kinerja HP PSC 1310, maka meskipun jengkel dengan HP F2410 yang boros ASF, kami cuman berasumsi bahwa F2410 adalah produk gagal-nya HP, akhirnya nekad ambil seri terbaru HP 1050 J410 yang ternyata menggunakan cartridge tinta paling murah dlm keluarga HP.  
(+) Harga murah meriah, kualitas cetak serta kecepatan lumayan,
(+) Harga cartride cukup murah, (HP 802 small black/tri-color Rp.70-110 rebu)
(-) Susah diinfus
(-) Isi tinta cartridge sangat sedikit/kecil (HP 802 small)
(-) Umur Cartridge sangat pendek (paling disuntik 3-5 kali udah error mintak ganti baru)

Kesimpulan: Jika di infus g' bisa maksimal, sering bocor atau malah tinta g' keluar sama sekali, jika disuntik agak ribet dan karena isi tintanya dikit maka cepet habis sehingga harus sering disuntik -> memperpendek  umur cartridge, harus ada anggaran buat beli cartridge baru, parahnya malem-malem pas ada job print seabreg (biasanya ngeprint RPP atau laporan mahasiswa/anak sekolah) tiba-tiba cartridge error... udah deh rejeki melayang 'n di komplen pelanggan gara2 printer ngadat... uasem tenan.....
------------------------------------
6. EPSON L100
Ini adalah printer keenam kami, bersanding dengan printer HP DESKJET 1050 J410 sebagai Scanner device-nya,
(+) Hasil Print bagus,
(+) Sistem Infus original, sehingga masalah tinta macet seperti pada printer infus abal-abal sama sekali belum pernah kami temui (selama ini).
(+) Cara pengisian tinta sangat mudah
(+) Pembuangan tintanya gampang dimodif, g' perlu bongkar printer
(+) Dilengkapi katup pengunci dengan mode Printing & Transporting 
(+) Tampilan Rapi & Profesional (oh ya.., suatu hari gw ada urusan ke BANK swasta ternama, mosok sih customer service Bank-nya pake printer infus abal-abal, .. horrroooo toyo.... wes jian gak keren babar blass 'n g merepresentasikan profesionalisme instansi Bank tersebut)

(-) Harga Printer relatif mahal (th 2011 = Rp.1,3 jt)
(-) Kecepatan lebih lambat dibanding Canon & HP
(-) Suara Lebih bising daripada Canon & HP 
(-) Belum dilengkapi dengan Scanner
(-) Memakai Tinta jenis Dye yang gampang luntur jika terkena air.
(-) Peringatan tinta habis terlalu cepat muncul, tinta masih 1/4 udah muncul peringatan (tapi masih tetep bisa ngeprint kok)
(-) ASF mudah rusak
(-) Harga Tinta Original relatif mahal (T6641-T6642-T6643-T6644 = Rp.65.000,-) jika dibandingkan harga tinta printer injet umumnya (tapi bisa diakalin dengan tukeran serial number dengan orang lain atau dengan ink reseter)

Kesimpulan: 
Dengan printer ini jarang sekali kami menemui masalah teknis (masalah tinta macet) yang menghambat proses pengeprint-an seperti printer-printer terdahulu.

Setelah 4 bulan pemakaian, ASF minta ganti setelah nanya ke toko penjualnya (di surakarta) jika diservice pakai garansi resmi pabrik (yang 1 tahun itu loh), maka baru kelar sebulan atau dua bulan kemudian, yah... akhirnya kami korbanin garansinya dan syukurlah 1 day service, alias sorenya langsung bisa kelar, meski harus keluar dana Rp. 120.000,- untuk beli ASF+Ongkos pasangnnya. (setelah baca forum-forum, ternyata kelemahan epson emang pada ASF-nya)


Setelah lama berkutat dengan printer infusan abal-abal, pertama kali liat daleman printer ini gw langsung terpesona, pemasangan selang infus rapi banget, selangnya pakai jenis elastis seperti yang biasa dipakai pada selang pembuangan tinta printer bukanya pakai jenis selang transparan kecil macem selang akuarium itu, serta tata letak selangnya oke banget dilengkapi dengan pelindung selang dari plastik mika elastis yang sekaligus berfungsi sebagai penopang selang saat cartridge jalan (coba bandingkan dengan printer modif infusan, pemasanganya maksa banget, dan sering nyangkut-nyangkut karena cuman dilakban ke body, jian g' rapi babar blass...)

Pertama kali yg kami lakukan terhadap printer ini adalah bikin saluran pembuangan tinta seperti halnya printer injet lainya, ternyata gampang banget g' perlu ngebongkar printer, tinggal buka tutupnya, cabut selangnya kemudian sambung dengan selang akuarium+botol kecil, taraaaa..... jadi dah....., jadi meski udah kepake lama, inkpadnya masih putih mulus kan... ntar kalau minta reset tinggal reset ulang sendiri pakai software resetternya


Dilengkapi dengan katup pengunci (Printing - Transporting) sehingga jika printer mau dibawa/pindah ke tempat jauh atau luar kota naek mobil/motor, tinggal putar ke arah Transporting, bandingkan ketika pakai sistim infus modifan, kalau bawa ke bengkel harus ribet ngiket selangnya pakai karet gelang biar g tumpah, (oh ya masih inget betapa repotnya ketika pas printer ngadat dan harus dibawa ke bengkel pake motor sendirian, trus ban bocor, nuntun motor sambil megangin printer nyari tambalan, mana lagi rame-ramenya musim kampanye... tambah pusing pala liat rakyat jelata lagi seneng-seneng pesta demokrasi katanya, pesta pora war-wer-wor geber motor kenceng-kenceng dengan knalpot dicopot. .. ntar giliran pilihanya ketawan nyolong/kurupsi ribut lagi dijalanan..... yah inilah demoktrasi ala negeri ini... yang penting ramenya bung...!! ) :-)

------------------------------------
7. HP officejet J3508 All in One printer (Print, Scan, Copy & Fax)
 
(+) Harga Relatif murah
(+) Udah ada fasilitas buat kirim & terima FAX
(+) Bentuk Ringkas
(-) saat beli cuman dikasih 1 cartridge doank warna item, yang colour beli sendiri :-(
(-) Jika lama enggak digunakan cartridge error & tidak bisa digunakan sama sekali.
(-) Harga Cartridge suangat muahal sekali Rp 281,000 (2014) 

Alasan utama beli printer ini adalah karena fasilitas FAX yang ada di printer ini serta harganya yang amat sangat terjangkau sekali bila dibandingkan dengan beli mesin fax merk lain. 
(suatu hari di bulan Agustus 2012 saat jalan jalan di ES Grand Mall Solo, kemudian liat printer ini dengan bandrol harga Rp. 529.000,-, iseng-iseng nanya ke penjaganya, ni harganya udah net atau masih pakai pajek buat ngasi makan si GAYUS sekeluarga? 
kemudian dijawab kalau harganya udah net segitu g pakai pajek-pajekan macem jaman kumpeni dulu.. udah deh langsung aja tanpa pikir panjang gw beli printer ini saat itu juga.)
gw lom bisa cerita terlalu banyak tentang printer ini, karena emang lebih sering standby, buat kirim atau terima fax doank

Update..(2014) 
Ternyata printer fax ini sangat mengecewakan sekali, karena jarang dipake maka cartridnya malah jadi error, (muncul pesan CARTRIDGE ERROR) jangankan buat nerima fax / ngeprint, buat ngirim fax yang notabene g ada hubunganya dengan cartridge & pengeprinant saja enggak bisa babar blas, weslah pokoke useless banget. Padahal kalau beli cartridge mahal banget Rp 281,000 (2014)
ya udahlah ni printer fax akhirnya jadi penghuni gudang, buat mainan kucing-kucing gw ajalah :-(

  
------------------------------------
8. HP Laserjet P1102


Ini adalah printer laserjet pertama kami. (Beli 2 September 2013 = Rp. 850.000,-)
kami gunakan Printer ini hanya sebagai cadangan jika printer utama kami sedang ngadat, sehingga proses print tetap lancar serta buat bikin PCB sistem setrika.
(Printer Laser tetap bagus digunakan setiap saat mesti jarang dipakai, karena tidak ada masalah dengan tinta mampet).
Jika dibandingkan dengan  printer inkjet memang printer laser ini relatif lebih boros / mahal ongkos cetak perlembarnya, karena kemampuan cetak drumnya yang kecil (+ 800 lembar) yang mana proses pengisian toner drumnya harus ke kota solo dengan biaya sekitar Rp. 80.000,- an. dan drumnya juga mempunyai umur relatif pendek (paling sekitar 5 kali pengisian toner harus ganti drum baru seharga Rp. 75.000,- an)


(+) Harga Relatif murah
(+) Kecepatan print tinggi
(+) Bentuk Ringkas
(+) Sangat cocok digunakan sebagai backup printer tinta jika sedang ngadat (pengalaman: setengah tahun tidak dipake sama sekali tidak masalah, begitu dipake langsung jalan normal dan hasil cetak sangat memuaskan)
(-) Isi Toner Kecil
(-) Harga print perlembar lebih mahal dari printer inkjet
(-) Tidak bisa warna (Kalau pake printer laser warna harganya mahal)
(-) Spare Part (Drum) harus diganti setelah beberapa kali pengisian atau kalau hasil print tidak bersih

------------------------------------
9. EPSON L210


Setelah Printer Epson L100 (printer infus original generasi pertama) menjalankan tugas dengan baik selama 2 tahun penuh dengan tanpa kerusakan berarti, akhirnya printer inipun mengalami keausan di beberapa komponennya:
- Head warna hitam mulai bergaris
- ASF mulai bermasalah lagi (selip / tidak dapat menarik kertas dengan sempurna)
- Roler panjang yang berlapis karet dibawah head yang berfungsi sebagai penarik kertas (entah apa namanya) mulai terkelupas lapisan karetnya.
- Ujung kertas sebelah kanan selalu terlipat, sehingga head seringkali nge-jam karena terhalang kertas.
Dengan pertimbangan tidak ekonomis jika harus mereparasi Epson L100 ini yang tentunya memakan banyak biaya dan hasil yang belum tentu sempurna, akhirnya kami memutuskan untuk mengistirahatkan dengan damai printer Epson L100 tersebut (R.I.P 2011-2013).
Kebetulan saat itu (4 Desember 2013) di kota solo sedang digelar pameran komputer akhir tahun Apkomindo, Setelah keliling-kliling, akhirnya kami memutuskan untuk membeli printer EPSON L210 seharga Rp. 1.850.000,- , dan untuk tintanya langsung kami ganti dengan tinta Durabrite merk Manxi, yang harganya jauh diatas harga tinta original Epson, (Sebagai perbandingan, Harga Per botol (80ml) Tinta Ori Epson + Rp. 65.000,-  sedangkan Tinta Durabrite (100ml) Rp. 80.000,-) sebanding dengan kualitasnya yang sangat memuaskan, anti luntur dan tahan cuaca.
Daleman printer epson L210 ini sama persis dengan L100, pakai mika penopang selang elastis sistim infus original mirip seperti cable carrier pada mesin-mesin industri, sehingga menghindarkan resiko selang nyangkut seperti pada instalasi infus printer abal-abal.

(+) Kecepatan print lebih tinggi dibanding Epson L100
(+) Hasil Print sangat bagus
(+) Telah dilengkapi dengan scanner dan bisa berfungsi seperti mesin fotocopy
(+) Sistem Infus original, sehingga masalah tinta macet seperti pada printer infus abal-abal sama sekali belum pernah kami temui (selama ini).
(+) Cara pengisian tinta sangat mudah
(+) Dilengkapi katup pengunci dengan mode Printing & Transporting 
(+) Tampilan Rapi
(+) Pada menu printer properties sudah ada counter / penghitung jumlah yang telah diprint (printing preferences>Maintenance>Printer & option information)
Epson L210 Print Counter
(pada printer epson L100 belum ada fitur ini, sehingga untuk melihat counter, harus diprint atau dengan software  Epson Utility tool)

(-) Harga Relatif mahal jika dibanding printer injet lainya (Desember 2013 di solo = Rp. 1.850.000,-)
(-) Kecepatan lebih lambat dibanding Canon & HP
(-) Untuk melakukan fotocopy harus satu-satu, tidak bisa langsung banyak sekaligus.
(-) Tinta Asli Memakai Tinta jenis Dye yang gampang luntur jika terkena air (namun bisa diganti tinta pigmen durabrite) 
(-)Warning message / peringatan tinta habis membingungkan, udah diisi tinta tapi ga ada window form buat isi serial numbernya, dan lampu orange tetap berkedip, solusinya gunakan terus hingga muncul peringatan lagi dan tidak bisa digunakan untuk ngeprint, kemudian tekan selama kurang lebih 3 detik tombol segitiga merah / indikator warna orange, maka lampu indikator akan mati dan printer bisa digunakan kembali.
(-) Pembuatan saluran pembuangan tintanya agak ribet bila dibanding Epson L100, karena harus buka 1 sekrup yang disegel epson = hilang garansi :-(

UPDATE:
- 4 Maret 2014 (print counter: 14.224)  Penarik kertas mulai suloyo, selalu menarik kertas dobel
- 4 Juni 2014 (print counter: 31.014) penarik kertas mulai error / slip (bunyi kreeeeekkk  seperti bunyi roda gigi yang selip, dan harus dimatiin. bunyi kreeek, seperti roda gigi selip akhirnya bisa diatasi dengan cara membersihkan pita plastik panjang yang ada
- 6 Juni 2014 (print counter: 31.355) Hasil print gambar/foto blur dan miring, dilakukan print head aligment
- 17 Nov 2014 (print counter: 60.626) Printer tidak dapat narik kertas dg sempurna, narik kertas cuman sampai tengah lalu ngejam, bawa ke tukang servis, diservis sensor & roll kena biaya Rp. 90.000,-
- 12 Dec 2014 Tinta kuning nggak keluar babar blas, di cleaning bola-bali g ngefek, coba buka cartridge tinta dan disedot lancar, tapi warna tinta agak lain kuning kehitaman, kemudian bawa ke bengkel printer ternyata kualitas tinta kuning diragukan, kena ongkos 45 ribu + nginep 4 hari di bengkel
(nama bengkelnya dulu adalah i*a*e printer, sekarang ganti *s* printer, sengaja nggak kami kasih lengkap cuman ngasih clue-nya buat maen tebakan :-) , ntar dikiranya kami nge-black campaign & bermasalah seperti kasusnya mbak prita vs omni dulu)
* NB: untuk kasus ini kami g nyalahin epson sama sekali, ini murni keteledoran bengkel sekaligus penjual tinta durabrite merk manxi, mereka ngasih barang abal-abal yg harus kami bayar mahal, yang kemudian efeknya printer jadi rusak, sebenarnya bukan masalah ongkos servicenya yg cuman 45 rebu, tapi printer harus opnam di bengkel selama 4 hari + biaya bolak-balik solo-delanggu + rugi waktu + rugi potensi orang nggak jadi nge-net gara-gara printer rusak.
Kalau diitung-itung kerugian kami adalah : 
4 x Rp. 60.000,- ambil rata-rata tiap hari hasil print dapet 60 rebu 
2 x Rp. 15.000,- biaya transport 
 1x Rp. 45.000,- biaya service
 1x Rp. 80.000,- beli lagi tinta kuning manxi durabrite    
------------------------------------------------------  +
Total = Rp. 395.000,- 
kemudian kami coba minta ganti tinta kuning abal-abalnya dengan tinta baru, ternyata pihak toko/bengkel nggak ngasih... 
(ini namanya pihak toko ra mbejaji & g mau tanggung jawab, orang mereka ngasih tinta yg g sesuai, dan kami bayar penuh, ternyata tinta palsu ngerusak printer, ntar lain kali kalian jual lagi tuh tinta !!, biar dapet servisan lagi , yah apa bedanya kalian dengan tukang tambal ban penebar paku di jakarta sono???)

mohon distributor tinta MANXI durabrite untuk ngechek kualitas & kelakuan anak buahnya. karena nggak mungkin kami beli tinta tersebut ditoko lain selain distributor resmi.
Dengan kejadian ini kami berpikir untuk ganti tinta dengan brand terkenal yang distribusi luas & kualitasnya terjamin, mmmm... pilih tinta mana ya, Dataprint atau Blue print?? ada saran??

Ok marah-marahnya kelar sekarang dah tenang, mbalik lagi ke topik ya...
- 13 - 20 Maret 2015 (printer counter 79.824)
Gejala awalnya adalah kertas seringkali terlipat sehingga bikin head stuck/jam, kertas harus dilepas secara manual (masalah ini bisa diatasi sendiri dengan cara menempelkan selutape dibawah sepanjang lintasan head printer), Selalu bermasalah jika menarik kertas foto tebal.
Kemudian setelah beberapa saat berlanjut seluruh indikator blinking, printer macet, masuk di bengkel, sempat hampir divonis mati mainboard, akhirnya setelah menjalani rawat inap seminggu dan dilakukan pemeriksaan mendalam, ketemu masalahnya ternyata di penarik kertas - kena biaya Rp. 70.000,-

- 1 Oktober 2015 (printer counter 112.437)
Gejala awal hasil print bergaris parah sekali, dicleaning bolak-balik nggak ngefek sama sekali, akhirnya head malah mati. ganti Head Printer Epson L210 kena biaya Rp. 575.000,- di solo (ck..ck..ckk biaya yang sangat mahal, cukup buat beli 1 printer baru merk lain)

- 4 Desember 2015 (printer counter 126.455)
saat dipakai ngeprint timbul suara berisik (mungkin berasal dari penarik kertas) kemudian printer nge-jam, nggak bisa buat ngeprint sama sekali, sebenarnya masalahnya paling di mekanik penarik kertasnya. karena males bolak-balik ke bengkel, serta mengingat usia printer yang udah 2 tahun & print counter yang telah mencapai 126.455, dengan pertimbangan bahwa sudah banyak komponen yang aus sehingga biaya maintenance yang sudah tidak ekonomis maka kami putuskan untuk mengistirahatkan dan ganti dengan printer baru.(R.I.P EPSON L210 - 2013-2015)

------------------------------------
10. EPSON L220
Hari itu 5 Desember 2015, liat pameran komputer di Diamond Solo, sekalian nyari printer buat pengganti L210 yang ngadat. akhirnya dapat EPSON L220 dengan harga Rp. 2.100.000,-

Review:
L220 Tampilan fisik tak beda jauh dengan Epson L210, cuman pada L220 pada tabung tintanya sekarang tak lagi pakai tombol putar transport yang berfungsi untuk menutup tinta saat printer sedang dipindahkan. dengan tidak adanya tombol transport tersebut maka kita tak perlu repot mutar-muter saat mau dipindahkan, serta mengurangi kesalahan yang menyebabkan kerusakan ketika lupa untuk menormalkan kembali tombol tersebut, dan printer digunakan untuk mencetak, sehingga head kehabisan tinta dan panas.
Software scan sama dengan L210

(+) Kecepatan print lebih tinggi dibanding Epson L210
(+) Hasil Print sangat bagus
(+) Telah dilengkapi dengan scanner dan bisa berfungsi seperti mesin fotocopy
(+) Sistem Infus original, sehingga masalah tinta macet seperti pada printer infus abal-abal sama sekali belum pernah kami temui (selama ini).
(+) Cara pengisian tinta sangat mudah (tanpa serial number, tekan 3 detik tombol segitiga merah indikator warna orange, maka lampu indikator akan mati dan printer bisa digunakan kembali.)
(+) Tanpa katup pengunci Transport
(+) Tampilan Rapi (dibanding printer infus  modifan toko)
(+) Pada menu printer properties sudah ada counter / penghitung jumlah yang telah diprint (printing preferences>Maintenance>Printer & option information)

(-) Harga Relatif mahal jika dibanding printer injet lainya (Desember 2015 di solo = Rp. 2.100.000,-)
(-) Kecepatan lebih lambat dibanding Canon & HP
(-) Untuk melakukan fotocopy harus satu-satu, tidak bisa langsung banyak sekaligus.
(-) Tinta Asli masih memakai Tinta jenis Dye yang gampang luntur jika terkena air
(-) Sifat Printer ini yang sok pinter & sok tau sangat amat sangat menjengkelkan, maksudnya begini, ketika kita sedang ngeprint dan tiba-tiba kita cancel, maka printer ini dengan pedenya malah melakukan proses cleaning yang memakan waktu sangat lama, dan tentu saja menguras tinta sia-sia.
(-) Saat mengisi tinta tidak ada peringatan apapun di layar, cuman printer sibuk sendiri dan lampu power kedip-kedip, idealnya ada pemberitahuan printer sedang melakukan proses apa dan berapa lama proses berlangsung yang ditunjukkan dengan progress bar, bukanya melakukan silent reffil diem-diem. 
(-)Warning message / peringatan tinta habis membingungkan, udah diisi tinta tapi ga ada window form buat isi serial numbernya, dan lampu orange tetap berkedip, solusinya gunakan terus hingga muncul peringatan lagi dan tidak bisa digunakan untuk ngeprint, kemudian tekan selama kurang lebih 3 detik tombol segitiga merah / indikator warna orange, maka lampu indikator akan mati dan printer bisa digunakan kembali.
(-) Pembuatan saluran pembuangan tintanya agak ribet bila dibanding Epson L100, karena harus buka 1 sekrup yang disegel epson = hilang garansi :-(
(-) Persiapan Scan lebih lambat dibanding Epson L210, saat pakai L210 setelah selesai preview, langsung tekan tombol Scan, maka proses scan langsung jalan, tapi L220 harus nunggu lampu indikator power hijau berhenti berkedip dulu, baru bisa tekan tombol scan, jika menekan tombol scan kemudian OK saat lampu hijau masih berkedip maka akan timbul bunyi DUEENG dan ada peringatan this product is warming up or in use.
 

- 5 Desember 2015 - Print Counter EPSON L220 = 0
Beli printer baru saat pameran di diamond solo seharga Rp. 2.100.000,-

- 9 Maret 2016 - Print Counter EPSON L220 = 16.983
Indikator tinta dan kertas ngeblink warna oranye, printer tidak dapat digunakan, karena waste ink pad penuh dan harus direset.
googling kesana kemari, banyak tutorial copy paste abal-abal cara reset printer epson L220, setelah didownload ternyata enggak bisa digunakan, woalah jebule mereka adalah para bloger tukang copy paste penembak keyword, tanpa pernah nyobain terlebih dahulu materi artikel tutorial sampahnya.
akhirnya setelah beberapa ratus jurus berlalu berhasil nemuin WIC reseter, yang harus online dan mbayar, tapi dengan memasukkan password trial berhasil direset 10% doank. tapi lumayan nolonglah disaat darurat, akhirnya printer dapat digunakan dengan normal kembali.

- 28 Juni 2016 - Print Counter EPSON L220 =  33.674
hasil print bergaris, di cleaning bola-bali masih agak bergaris, kemudian di power ink flushing sekalian aja, masih sedikit bergaris, coba dicleaning lagi, badalaaaaa... malah jadi ngblink oranye, dan printer ngadat karena waste ink pad full.
jika dulu googling belum ada reseter yang cocok untuk L220, maka dengan sedikit gambling bahwa udah 3 bulan mosok belum ada reseter yang mujarab, akhirnya dimulailah pencarian ini, dan hasilnya sama dengan 3 bulan lalu, belom ada reseter yang cocok di internet, yang ada malah para tukang reseter online yang dikerjakan jarak jauh di remote dengan teamviewer, flexihub, ultraviewer dan software sejenis lainya.
keinget 3 bulan lalu pernah berhasil reset dengan WIC reseter trial, akhirnya nyoba lagi, dan hasilnya gatot gatal alias gagal total, ternyata WIC reseter itu ngerecord entah ip address atau serial number printer kita, jadi versi trialnya cuman dapat dipake ngereset sekali doank, itupun cuman 10% (meski hanya 10% tapi lumayan juga lho, bisa digunakan ngeprint 33.674-16.983=16.691 lembar)
sebenarnya kalau pengen cepet bisa pilih jasa tukang reseter online tersebut, tapi berhubung pengen nge chek-upkan printer sekalian bikin pembuangan tinta & bersih-bersih printer, makanya bawa aja ke bengkel langganan, reset+bikin pembuangan tinta+bersih-bersih printer kena Rp.80.000,-

- 15 Sept 2016 - Print Counter EPSON L220 =  47.227
Waste inpad full, WIC reseter trial udah nggak bisa dipake lagi, browsingan nyari resseter nggak ada yang berhasil ngatasi masalah, akhirnya bawa ke bengkel printer nginep sehari semalem kena biaya opnam Rp.80.000,-

- 28 April 2017 - Print Counter EPSON L220 =  86.612
Mulai Muncul peringatan Waste inpad full tapi masih bisa dipakai ngeprint lagi, ini pertanda musti harus direset lagi. padahal hari Jum'at malam, kalau hari sabtu bawa ke bengkel dan harus nginep lagi, berarti paling cepat baru hari senin bisa diambil, wah rugi waktu, biaya dan hilang pendapatan dari ngeprint + scan selama 2 hari. akhirnya coba-coba browsing di internet, nyari reseter buat L220, kali-kali ada yang gratisan, hasil googling muncul banyak banget situs yang nawarin tool bisa ngreset L220, tapi kebanyakan omong kosong doank, sampai ngliatin tutorial youtube yang dibilang 99.999999% pasti berhasil, tapi hasilnya nol besar, setelah puluhan kali berganti jurus, akhirnya nemuin juga tool reseter EPSON L220 yang 100% work, tanpa pakai trik apapun, ya udah berarti sekarang L220 nggak lagi tergantung reseter dari bengkel printer seharga 80 rebu... 

- 1 Agustus 2017 - Print Counter EPSON L220 = 102793
Hasil print bergaris, dicleaning bola-bali malah makin parah, jika sebelumnya warna merah yg bergaris, skrg hitam & biru ikutan bergaris. Puncaknya malah indikator hijau dan oranye ngeblink, printer g dpat digunakan sama sekali (Waste Inkpad full). Mana selang pembuangan tidak lancar, terpaksa bongkar sendiri tinta pembuangan & bersihkan pita plastik encoder depan head dengan tisu + air.
Setelah berjuang kurang lebih 2 jam akhirnya langkah terakhir dengan POWER INK FLUSHING, masalah dapat teratasi

- 27 Februari 2018 - Print Counter EPSON L220 = 148428
Paper jam ngeblink oranye & tidak bisa buat ngeprint, bongkar bagian belakang printer akhirnya masalah teratasi.

- 15 April 2018 - Print Counter EPSON L220 = 158142
Mulai sering banget mengalami paper loading not correct (indikator kertas ngeblink oranye) tekan tombol copy print bisa berlanjut lagi

- 9 Juli 2018 - Print Counter EPSON L220 =  173.762
Selang pembuangan tinta terlepas, sehingga tinta buangan membanjiri bagian dalam printer, printer masih bisa digunakan, meski kadang kertas hasil print terciprat tinta.
sampai saat ketika digunakan untuk ngeprint dalam jumlah banyak kertas selalu terlipat/tersangkut pada bagian roller kiri depan maka kami memutuskan untuk menservis serta membersihkan body bagian dalam printer. (Rp. 100.000,-)
(Untuk sementara kami menggunakan printer EPSON L220 yang kami beli second)

- 22 Agustus2018 - Print Counter EPSON L220 =  181.027
Printer Epson L220 susah narik kertas (kayaknya ASF bermasalah) untuk sementara pakai epson L220 cadangan lagi karena printer L220 lama lagi diservis.
setelah opname di tukang servis seminggu, akhirnya kami menerima kabar duka, Epson L220 lama kerusakanya malah mraman ke head 
(ladalah tenan, aneh banget, masalah di penarik kertas lha kok diservis malah terjadi komplikasi ke headnya mati, mungkin ini yang disebut mal praktik)
akhirnya karena mengingat usia printer yang melebihi 2 tahun, bahkan nyaris 3 tahun akhirnya kami relakan L220 menghadap illahi, dan mulai saat ini kami menggunakan printer cadangan EPSON L220 yang kami dapat dari beli bekas punya user yang udah kelar bikin skripsi..

------------------------------------
11. EPSON L220 (Second Hand)
10 Mei 2018
Salah seorang pelanggan internet kami menawarkan printer Epson L220 yang telah selesai ia gunakan untuk ngeprint skripsi. setelah chek kondisi barang fisik, hasil test print serta print log (10821) yang relatif masih sedikit akhirnya printer tersebut kami beli dengan harga + 1 jutaan.
Oh ya Printer ini sengaja enggak kami pakai harian, karena printer lama kami (Epson L220) masih bekerja normal, tetapi dipakai sebagai printer cadangan ketika printer lama kami sedang trouble atau ketika harus opnam di bengkel printer.
- 10 Mei 2018 - Beli second (Printer Log = 10821)
- 10 s/d 23 Juli 2018 - (Printer Log terakhir 14687) Printer ini kami gunakan karena printer lama harus diservis dan dibersihkan dari kebocoran tinta karena selang pembuangan tinta bagian dalam printer terlepas.


Printer ini sebenarnya kondisi awal saat kami terima kurang begitu prima, ada beberapa masalah dengan printer ini :
1. Narik kertas seringkali dobel, 
terutama ketika stok kertas tinggal dikit, jadi setiap kali ngeprint harus dibantu dengan dipegangi dengan tangan agar tidak menarik kertas dobel.

2. Hasil scan selalu miring
Untuk masalah ini kami atasi dengan cara kanibal dengan scanner printer Epson L220 lama yang dinyatakan mati headnya, perangkat scanner epson L220 lama kami bongkar, dan dipasangkan ke printer Epson L220 second. dan masalahpun teratasi (cara kanibal ini kami lakukan sendiri tanpa harus ke bengkel)

- 22 Agustus2018 - Print Counter EPSON L220 =  14.687
Printer ini semula digunakan sebagai cadangan ketika printer Epson L220 lama sedang bermasalah, tapi mulai hari ini (22 Agustus 2018) printer ini memulai tugas penuh menggantikan L220 lama yang dinyatakan Headnya mati dan harus ganti

- 12 April 2019 - Print Count = 65.574
Printer nge-jam, indikator power+kertas blinking, diutak-atik malah ketiga indikatornya (power+kertas+tinta) blinking (general failure)
dibawa ke bengkel udah 2 hari nggak ketemu solusinya juga

- 10 November 2020 
Printer ini udah tidak digunakan buat ngeprint (untuk ngeprint pakai printer EPSON L120)
difungsikan sebagai unit scanner device doank.. tapi ternyata hasil scan bergaris belang-belang, akhirnya berhasil diatasi dengan membersihkan pita encoder / kalibrasinya, nih tutorialnya ada disini


------------------------
12. EPSON L120
13 April 2019, printer Epson L220 (2nd) ngejam kemudian ngblink (Indikator Power + Kertas nyala kedap-kedip bareng) coba dikutak-katik malah jadi ketiga indikator nyala kedap-kedip barengan (general Failure) besoknya bawa ke bengkel, ditunggu 2 hari belom juga bisa diperbaiki. akhirnya beli printer EPSON L120 ini seharga Rp. 1.475.000,-
Hal yang sangat mengecewakan ternyata printer ini resolusinya sangat kecil (720 x 720 dpi), nggak seperti printer-printer epson yang telah kami pakai sebelumnya. inilah satu-satunya printer epson yang amat sangat nggak kami recomend buat ngeprint photo, kalau buat teks masih okelah.
mungkin ini adalah kesalahan kami yang terlalu percaya dengan Epson, beli tanpa nyari detil informasi, sayang banget epson nge-downgrade kualitas printernya.
Sebenarnya okelah Epson ngeluarin produk low end-nya untuk menguasai pasar printer kelas bawah tapi mbok ya harganya itu jangan overprize banget.
Miturut kami, printer dengan resolusi kayak gini (terlepas dari teknologi head & original Infus-nya Epson) harga wajarnya nggak lebih sejuta.
 
Sepertinya pihak EPSON nggak pede/malu dengan resolusi printer ini, terbukti nggak ada keterangan tentang resolusi di kardus tempat printer ini maupun di brosur iklannya, karena imej EPSON printer high resolution yang recomended buat pengeprinan foto ternodai dengan lahirnya printer ini...
tapi mau gimana lagi udah kebacut dibeli, yaudah pakai aja sampe rusak... (semoga saja kualitasnya juga nggak di downgrade, bisa tahan dipakai 2 tahun seperti printer epson kami selama ini)

(+) Sistem Infus original, sehingga masalah tinta macet seperti pada printer infus abal-abal sama sekali belum pernah kami temui (selama ini).
(+) Cara pengisian tinta sangat mudah nggak usah pake serial number kayak L100 dahulu
(+) Tampilan Rapi (dibanding printer infus  modifan toko)
(+) Pada menu printer properties sudah ada counter / penghitung jumlah yang telah diprint (printing preferences>Maintenance>Printer & option information)

(-) Kecepatan lebih lambat dibanding Canon & HP
(-) Tidak ada try di depan
(-) Isi tanki tinta kecil kurang dari 40ml
(-) Resolusi sangat amat kecil (720 x 720 dpi)
(-) Pilihan kertas saat pengeprinan hanyalah plain paper
(-) Harga Sangat mahal (Over Prize banget) jika dibanding printer injet lainya, apalagi resolusi sanggatlah kecil (720x720 dpi) (April 2019 di solo = Rp. 1.475.000,-)


------------------------
13. EPSON L3110
20 April 2021 harga Rp 1.990.000,-
Karena printer lama sudah mulai ngaco, akhirnya beli printer baru lagi, yaitu EPSON L3110, model baru tampilan lebih keren dan tampak bersih & rapi, karena tabung tinta terintegrasi dengan bodi nggak nempel dan gampang copot seperti model-model Epson terdahulu. kemudian reffil tintanya pakai tipe 003 yang desainnya makin mantap, karena nggak gampang tumpah karena tabung reffilnya telah dilengkapi dengan katup.


(+) Hasil Print sangat bagus, Resolusi Print 5.760 x 1.440 dpi , Resolusi Scan. 600 x 1200 dpi
(+) Telah dilengkapi dengan scanner dan bisa berfungsi seperti mesin fotocopy
(+) Tampilan sangat rapi karena tabung tinta sudah menyatu dengan body, jadi ketika dipindah-pindah nggak kuatir copot
(+) Sistem Infus original, sehingga masalah tinta macet seperti pada printer infus abal-abal sama sekali belum pernah kami temui (selama ini).
(+) Tinta reffil Epson 003 yang pada tabungnya dilengkapi dengan katup, sehingga meski dibalikkan ketika mau isi tinta, tinta tidak tumpah, tinta baru mengalir ketika dicolokkan ke mulut tabung pengisian tinta.
(+) Isi tinta reffil tinggal isi saja ndak perlu tinta ori-orinan, dan ndak perlu masukin serial number tinta seperti generasi awal Epson seri L dahulu
(+) Epson printer resetternya banyak bertebaran di internet, jadi kalau ngeblink  peringatan waste ink pad full , tinggal reset saja sendiri beres
(+) Pada menu printer properties sudah ada counter / penghitung jumlah yang telah diprint (printing preferences>Maintenance>Printer & option information)

(-) Scanner akan melambat ketika telah digunakan untuk scan dokumen agak banyak (20 scan ke atas) tapi setelah nekad digunakan scann terus lama-lama kecepatan normal kembali
(-) sistem pembuangan tinta tidak dilengkapi tutup seperli Epson L100 dahulu, jadi kalau mau bikin sistem pembuangan tinta harus bongkar body printer
(-) saat sedang dipakai ngeprint beberapa lembar, suka berenti sendiri tanpa permisi, tanpa pemberitahuan apapun, dan roller muter beberapa kali, kemudian setelah beberapa saat baru lanjut ngeprint hingga selesai tanpa ada masalah, mungkin printernya lagi istirahat buat charging ink ke head tapi mbok yo ngasih info di layar nampilin pop up di layar bahwa printer lagi charging ink atau apa gitu loh, mosok sibuk sendiri klutak-klutek sreeeeeeet ...  brisik ....

- 28 November 2023 - Printer counter 125.351

Beberapa hari terakhir roller penarik kertas bermasalah, sering gagal menarik kertas dan ngejam, bahkan untuk kertas foto yang agak tebal harus dibantu tangan.
nanya ke bengkel bisa servis ganti ASF tapi ndak usah opnam, alias 1 hari bisa jadi ndak? 
dibilang bisa 1 hari jadi, harus ganti penarik kertas atas bawah dengan total biaya Rp. 350.000,-
waduh ternyata over budget tak pikir cuma sekitar 80-an ribu, akhirnya ndak jadi nyervis, tapi browsing di tokopedia cari sparepart roller penarik kertas bawah dan karet roller atas epson L3110, dapat harga Rp. 22.500,- free ongkir.

Dengan berbekal tutorial dari youtube dan kepercayaan diri yang tinggi, akhirnya berhasil ganti karet penarik kertas atas dan roller penarik kertas bawah sendiri dan hasilnya joss seperti printer baru lagi... 
(ooo ternyata karet roller lama  emang sudah aus, karetnya sudah alus, ndak ada geret-geretnya lagi, makanya sering slip ketika narik kertas)


- 25 Juli 2024 - Printer counter 162.199
Tiba-tiba indicator power + tinta+ kertas ngeblink
tapi printer tetep bisa buat ngeprint, cuma fungsi scanner tidak bisa digunakan sama sekali. 
pengalaman kami dulu saat bongkar-bongkar printer ada kabel pita dari mainboard ke scanner kecabut menimbulkan masalah yang sama yaitu lampu power+tinta+kertas blink, dan setelah kabel pita yang lepas tersebut disambungkan, printer bisa beroperasi normal kembali.
Dengan keyakinan yang sama mulai chek kabel pita, ternyata koneksinya masih bagus, waduh jangan-jangan masalahnya lebih gawat dari dugaan semula. setelah cari tutorial kesana kemari di youtube akhirnya ada tutorial untuk chek koneksi kabel pita, kalau perlu dipotong dikit dan dikerik dan bongkar perangkat scanner dan jika masih error chek motor stepper penggerak mekanik optik scanner yang mungkin ngejam/ ndak bisa berat.
Langsung tak ikutin tutorial tersebut, tapi mau motong kabel pita dan ngeriknya males, jadi cari cara termudahnya dulu dengan bongkar mekanik scannernya, mekanik scanner memang berat kalau masih terpasang, karena dari motor stepper ke roda gigi penggerak menggunakan roda gigi cacing dan roda gigi biasa yang tentu saja bersifat auto locking, alias hanya bisa digerakkan dengan memutar motor steppel tempat roda gigi cacingnya, sementara jika roda gigi biasa diputar tak akan bisa muter, ini normal, persis seperti cara kerja dryer gitar itu lho. 
Perangkat motor stepper dan roda gigi dilepas ternyata lancar-lancar saja, ndak seret/macet, trus punya ide, saat pasang kembali, dengan sengaja mekanik optik scannernya tidak saya pasang ditempatnya parkir semula (diujung kanan) tapi tak taruh ditengah-tengah, untuk liat apakah perangkat motor stepper bermasalah. 
Setelah dipasang kembali, pencet tombol power, ternyata mekanik optik scannernya mau bergerak kekanan tempat parkir sambil melakukan kalibrasi, setelah itu printer jadi normal kembali, tidak ngeblink, dan scanner maupun printer bisa digunakan kembali dengan normal.
Padahal saat ngikutin tutorial tersebut agak ragu, karena pada koment teratas video tersebut ada yang komen yang bernada skeptis, bilang kalau masalah seperti ini belum ada solusinya, dan dibilang yang bikin konten hanya akal-akalan saja. mungkin si mase yang komen tersebut kebanyakan baca teori tapi ndak pernah dipraktekin kali ya... 
pada dasarnya indicator power + tinta+ kertas ngeblink artinya adalah general failure error yang masalahnya bermacam-macam. jadi mungkin masalah satu dengan yang lainya berbeda tidak bisa digebyah uyah.... 


- 17 September 2024 - Printer counter 168.672
Sudah beberapa hari ini setiap kali print sering muncul bercak blok warna warni, kadang blok hitam di kertas yang sedang diprint, munculnya random tidak di setiap kertas yang diprint.
akhirnya setelah pita encoder strip diganti dengan punyanya Epson L220 printer kembali dapat digunakan, tutorial selengkapnya ada di postingan ini.
 


=============================================================
Kesimpulan Terakhir:
Secara umum masalah printer hanya seputar cartridge & tinta, makanya jika nekad pingin pakai sistem infus modifan, cari teknisi yang betul-betul handal berpengalaman, bukan cuman yang bisa masang asal-asalan & jualan doank, ntar kalo biaya maintenance over budget nyesel loh....  :-)

Dari sekian banyak printer yang telah kami gunakan selama ini (2007 - 2016) dengan rata-rata pengeprint-an + 100-150 lempar per hari akhirnya kami sangat puas dengan kinerja printer EPSON L100 , L210 & L220, terlepas dari harga printer serta tinta original yang relatif mahal, tapi dengan printer ini, masalah-masalah seputar printer rewel, tinta macet, sampai tangan belepotan tinta karena coba benerin printer yg lg ngadat, tidak pernah kami alami selama ini, dan Alhamdulilah, selama ini meski kami selalu menggunakan tinta original yang notabene harganya 6-7 kali lipat lebih mahal dari tinta infus biasa, tetapi ternyata masih profit juga.

Kami sangat salut akan langkah inovatif pihak EPSON bersama tim Unit Reaksi Cepat-nya yang sigap merespon pasar dengan mengeluarkan Printer Infus Original pertama di dunia, besar harapan kami Produsen printer lainya (HP & Canon) kelak juga akan mengeluarkan produk serupa.
Gak usah malu kalau disebut tiru-tiru Epson, 
- dulu puluhan tahun Honda single fighter merajai blantika permotoran di indonesia dengan teknologi motor  4 tak-nya yang irit & ramah lingkungan, kemudian pabrikan lain pun (Suzuki, Yamaha, Kawasaki) akhirnya rame-rame ngikut berkompetisi meramaikan pasar motor 4 tak, 
- inovasi kymco dengan jetmatic, skuter matic tanpa giginya, yang pada akhirnya pabrikan ini malah gulung tiker dilibas oleh Honda, Suzuki & Yamaha yang dateng blakangan membawa pasukan maticnya...
- steve job yang pertama ngenalin sistem operasi PC yang berbasis grafis (GUI) MAC saat yang lain masih CLI khas layar hitam dengan command prompt ngapalin perintah dir , cd , b: dan gonta ganti disket
- serta dengan iPODnya yang merevolusi cara orang mendengarkan musik dan penjualan musik dari kaset/CD ke sistem online 
- atapun peluncuran iPhone, handphone  full touch screen pertama kali di dunia, yang sekarang kesemuanya itu menjadi trend dan booming serta ditiru kompetitor dengan sistem Androidnya
- dan satu lagi di dunia kamera digital, si KODAK pelopor kamera digital, yang ironisnya sekarang malah harus bertekuk lutut di hadapan canon , nikon , sony , olympus dll

yah mungkin inilah yang disebut revolusi industri, suatu penemuan / inovasi dan sukses akan ditiru pihak lain yang akhirnya terjadi persaingan usaha...
Ayo kalian pasti bisa, yang penting saingan secara sehat, lak yo ngono to...!!

------------
Update 2016
Akhirnya doa kita terkabul mas broo & mbak sist sekalian, kesuksesan Epson seri L dengan infus originalnya ternyata bikin kompetitor Epson (Canon, HP & Brother) pada  kegatelan semua, ngikutin jejak epson bikin printer Original Ink Tank Series: 

semua ngikutin Epson bikin sistem infus original, tapi mereka lupa niru nerapin teknologi head printernya epson, coba kalau point ini juga diterapin diprinter mereka rasanya pengen nyobain canon atau HP (masih keinget ketika dulu begitu seringnya ganti katrid printer, ampe numpuk tuh katrid bekas digudang)

CANON G series (Canon PIXMA G1000 & G2000) 
HP GT Series (HP Deskjet GT5820) 

   Brother DCP-T500W dan Brother DCP-T700

Tapi anehnya harganya kok mirip dengan Epson L Series (apakah mereka juga nerapin sistem kartel kayak produsen motor matik kita? pada sepakat, kompromi bikin produk sejenis tapi dengan harga yang nyaris seragam),
but it's OK, yang penting sekarang kita punya lebih banyak opsi milih printer yang joss gandoz.
dan yang penting mereka produsen printer itu akhirnya nyadar nggak lagi menitikberatkan fokus penjualan pada sparepart (cartridge/head) tapi pada tinta original, percayalah pasti laku, karena user corporate (perbankan, kantor-kantor BUMN maupun Perusahaan swasta nasional / multinasional) pasti milihnya tinta ori, kalo ternyata dalam prakteknya diisi tinta merk lain, bisa dipastikan ada oknum yang lagi coba-coba kurupsi tuh hehehe.... tinta non ori tuh cocoknya ya buat UKM yang baru berkembang.

mmmm... akankah terulang kembali sejarah kymco sodara-sodara?
saran buat Epson sang pelopor jangan berhenti terus berinovasi jangan sampai sejarah motor/matic terulang kembali di dunia perprinteran...!!!


----------

Tambahan
Berikut ini adalah perbandingan umum antara printer HP, Epson dan Canon:
sumber: http://id.answers.yahoo.com

>> HP.
  1. Untuk Print Out relatif cepat
  2. Untuk print gambar lebih bagus pakai Inkjet paper, klu Glossy kurang bagus, berpendar.. kadang pecah!
  3. Di beberapa printer, bisa memakai 1 catrid saja...
  4. Harga refill di refill center ataupun isi sendiri, relatif murah..
  5. Harga catrid original berkisar 140rb keatas...
  6. Print head dengan Sirkuit ada di catrid, jadi klu ada masalah dengan headnya, kamu ganti catrid aja, ga usah repot service kya Epson atw canon..
  7. Perawatan relatif gampang, seminggu print 1 lembar..

>>> Epson
  1. Print out agak lama
  2. Bagus banget untuk cetak gambar..
  3. Cartridge harus dipasang semua... di beberapa printer, klu 1 catridge/ 1 warna habis, yang lain ga bisa terpakai.. alias ga bisa print out sama sekali!
  4. Harga tinta lumayan nguras..
  5. Harga catrid ori sekitar 160rb keatas..
  6. Print Head ada di Printer, jadi klu print head mampet, kamu harus servis printer kamu,,, ganti catrid ga akan mengatasi masalah..
  7. Perawatan harus rajin.. minimal seminggu 2-3x ngeprint..
  8. tinta sangat boros... karna setiap catrid bergerak ke kanan / kiri saja,  selalu membuang sedikit tinta untuk membasahi headnya...

>>> Canon
  1. Print out agak lama
  2. Hasil lumayan untuk cetak gambar
  3. Di beberapa printer, bisa memakai 1 catrid saja... di sebagian lain harus sepasang.. klu 1 catrid ga akan mau ngprint..
  4. Harga refill di refill center ataupun isi sendiri, relatif mahal..
  5. Harga catrid original berkisar 190rb keatas...
  6. Di sebagian printer, print Head ada di Printer, jadi klu print head mampet, kamu harus servis printer kamu,,, ganti catrid ga akan mengatasi masalah, beda dengan yang print head gabung dng catrid, langsung ganti catrid ajah..
  7. Perawatan harus rajin.. minimal seminggu 1-2x ngeprint..
  8. Tinta sangat boros... karna setiap catrid bergerak ke kanan / kiri saja, selalu membuang sedikit tinta untuk membasahi headnya...

Catatan:
Artikel ini kami buat adalah murni dari pengalaman sendiri, dan bukanlah artikel komersial (adv.) alias iklan (paling cuman buat manas-manasin produsen printer buat bikin produk yg inovatif hehehe..), dan tidak ada maksud untuk mendiskreditkan pihak/produk perusahaan tertentu, serta maaf jika banyak tata bahasa yang tidak sesuai setandar EYD bahkan seringkali Out Of Topic, wes ben waelah namane juga curhat.. iya toh...
Dan jika ada pihak-pihak yang kurang berkenan terhadap artikel ini mohon maaf dan lahir bathin serta harap maklum aja ya..!
Bookmark and Share