Bookmark and Share

13 Oktober 2024

Tutorial Install FluidNC

 


FluidNC adalah CNC controller generasi penerus dari GRBL yang saat awal dikembangkan dulu ditujukan untuk MCU arduino uno, tapi dan dalam perkembanganya dapat di pasang ke MCU keluarga arduino lainnya (Arduino Nano / Mega 2560) MCU 8 bits dengan clock speednya hanya 16Mhz dengan jumlah pin yang sangat terbatas.

Sedangkan FluidNC menggunakan MCU ESP32 yang mempunyai spesifikasi jauh diatas arduino, dengan dual processor 32 Bits clock speed 240 Mhz jumlah pin IO yang lebih banyak serta telah dilengkapi bluetooth dan wifi (tapi tidak bisa jalan keduanya hanya dapat dipilih salah satunya, mau pakai firmware wifi atau firmware bluetooth untuk koneksi nirkabeknya).

Meski telah dilengkapi dengan koneksi bluetooth dan wifi, tapi FluidNC ini masih tetap bisa dioperasikan dengan koneksi kabel USB seperti jaman pakai arduino uno dulu.
Jadi dengan FluidNC ini kita punya beberapa opsi untuk menjalankan mesin DIY CNC kita, yaitu:
1. Dengan kabel USB (seperti ketika kita menggunakan arduino Uno) 
    > Komputer dengan software Gcode Sender - kabel USB - ESP32 (FluidNC) - mesin CNC
2. Dengan koneksi Bluetooth  (seperti ketika kita menggunakan arduino Uno + modul bluetooth HC-5) 
    > Komputer / Smartphone - koneksi bluetooth - ESP32 (FluidNC) - Mesin CNC
3. Dengan koneksi WIFI 
   >  ESP32 + SD Card (FluidNC) - Mesin CNC 
             |
       Komputer / Smartphone (digunakan sebagai remote control)

Ketika kita menggunakan FluidNC dengan koneksi WIFI, kita harus pasang modul SD Card, karena fungsi komputer / smartphone hanya digunakan sebagai remote control yang berbasis WebUI, dan di komputer atau smartphone ndak perlu nginstall aplikasi macem-macem sebagai gcode sendernya, karena fungsi gcode sender sepenuhnya ditangani oleh ESP32+FluidNC makanya mutlak diperlukan SD card untuk menampung file G-Code yang kita buat dengan software CAM (Artcam / Vectric Aspire / estlcam dsb).

Di komputer / smartphone kita hanya perlu :
  • Konekkan jaringan wifi dengan FluidNC, 
  • Masukkan password default 12345678
  • Buka browser internet, 
  • Masukkan ip adress 192.168.0.1 atau fluidnc.local 
  • Maka kita dapat mengontrol semua fungsi mesin DIY CNC  kita,  seperti homing, jog, probing, kirim file gcode ke sd card yang terpasang di FluidNC serta menjalankanya

Berikut ini adalah cara install FluidNC dengan sistem koneksi WIFI

Bahan (Hardware) yang dibutuhkan:

  • ESP32
  • Kabel USB
  • Modul MicroSD reader
  • Display Oled 128x64  4pin


1. Install driver CH340 yang diperlukan untuk komunikasi antara board ESP32 dengan komputer

oh ya untuk upload firmware fluidNC ke board ESP32 kita tidak perlu menginstal macam-macam tool seperti ketika jaman upload firmware grbl di arduino uno , yang haru install arduino ide, java dll
yang kita butuhkan disini hanyalah driver CH340

2. Download Firmware FluidNC 

Sebenarnya ada beberapa cara untuk install firmware FluidNC ini, yaitu dengan FluidNC web installer dan yang kedua dengan pre-compiled files , yang akan kita lakukan adalah cara kedua

klik latest, atau bisa juga lewati link FluidNC Release untuk download firmware FluidNC versi terbaru

untuk versi Window  :  fluidnc-v3.8.3-win64.zip untuk versi Linux dan Mac  :  fluidnc-v3.8.3-posix.zip
untuk file lainya diabaikan saja

Setelah firmware FluidNC berhasil di download, 

kemudian exstrak/unzip file hasil download tersebut.



3. Setelah diekstrak / unzip maka akan ada beberapa folder dan file berektsensi bat (file yang akan kita gunakan adalah : erase.batinstall-wifi.bat dan install-fs.bat)


4. Install Firmware FluidNC ke board ESP32
Pastikan kualitas kabel USB bagus, karena seringkali kegagalan koneksi antara Komputer dengan board ESP32 disebabkan karena kabel USB yang kurang bagus
Install dengan urutan sebagai berikut :

a. erase.bat      
- untuk membersihkan ESP 32 dari firmware yang mungkin telah ada sebelumnya
setelah proses erase selesai,  kemudian  lanjutkan ...

b. install-wifi.bat 
- ini adalah firware FluidNC dengan koneksi WIFI (untuk install yang versi bluetooth jalankan install-bt.bat)
setelah proses install ini selesai, seharusnya board akan restart dan wifi otomatis telah menyala, coba chek koneksi wifi di komputer / laptop atau smartphone anda maka akan muncul 1 ssd baru yang bernama FluidNC  , coba konekkan dengan memasukkan password default FluidNC : 12345678
biasanya otomatis akan terbuka jendela browser fluidNC, jika tidak terbuka otomatis anda bisa membuka manual, disembarang browser internet dan masukkan ip default FluidNC 192.168.0.1



beginilah tampilan awal fluidNC, ternyata ada peringatan File index.html is missing, kita harus install file systemnya agar fluidNC bisa berjalan normal.

c. install-fs.bat 
 - untuk install file system 
setelah proses install  install-fs.bat selesai dan board ESP32 telah restart, buka kembali koneksi wifi, konekkan kembali FluidNC dengan password default: 12345678, kemudian buka web browser dengan ip 192.168.0.1 maka tampilan akan berubah menjadi seperti dibawah ini

ternyata terdapat error [MSG ERROR: Cannot open configuration file: config.yaml] 
ini normal karena system fluidNC tidak bisa menemukan file config.yaml , yaitu file configurasi yang mengatur IO serta pengaturan parameter lainya

d. Install file config.yaml
File config.yaml adalah file konfigurasi IO beseta parameternya yang sesuai dengan mesin kita,
sebagai contoh silahkan download contoh file config.yaml  dari link ini fluidnc-config-files-main banyak sekalli contoh file config yang bisa kita edit dan sesuaikan dengan IO mesin CNC kita
oh ya salah satu kelebihan FluidNC ini adalah kita bisa simpan beberapa konfigurasi untuk mesin DIY CNC yang berbeda dalam beberapa file config yang berektensi yaml, ketika ingin menggunakan controller FluidNC ini untuk mesin yang lain tinggal kita set file config yang sesuai tanpa harus ngedit compile dan upload firmware , jadi sangat praktis sekali bukan?

e. Testing & Comisioning
Lakukan testing, coba lakukan jog mesin, apakah arah sudah sesuai, 
- Jika ternyata ada axis yang terbalik gerakanya, buka file config yaml ,
  cari dibagian axis yang terbalik arah gerakanya > direction_pin: gpio.XX:low 
  XX adalah no pin, sedangkan low untuk merubah arah gerakan (defaultnya adalah high)
- Atur steps_per_mm:  agar sesuai antara yang kita perintahkan dari controller dengan jarak sesungguhnya
- Test Homing apakah sudah berjalan dengan benar
Saat melakukan testing & commisioning dengan merubah parameter config dengan live tuning , setelah FluidNC direstart maka parameter yang diubah tersebut tidak akan tersimpan dan akan kembali ke setingan awal. untuk menyimpan harus dilakukan manual, dengan mengetikkan perintah $CD=config.yaml (nama file config.yaml disesuaikan dengan file yaml yang sedang digunakan)


Catatan & Troubleshooting:

  • Pastikan sambungan antara modul Oled display / SDcard reader dengan modul ESP32 terkoneksi dengan baik (chek dengan multimeter)  karena oled tidak akan bisa menyala sama sekali jika koneksi salah / sambungan tidak terhubung dengan baik dan SD card reader akan menampilkan pesan error jika ada salah satu pin yang tidak terhubung dengan sempurna.
  • Jangan menggunakan Micro SD 2GB , Micro SD harus format dengan system FAT 32.
  • Ada bug (Fluidnc-v3.8.3) saat load file gcode yang nama filenya mengandung karakter & maka proses loading akan gagal dan menampilkan pesan error 66 Failed to open file , solusinya ganti nama file yang mengandung karakter & dengan karakter lain misal tanda strip - maka semua akan lancar (contoh : marsha & bear.gcode   diganti dengan marsha - bear.gcode)
  • Di FluidNC kalau ada yang nyari-nyari fitur Auto leveling / heightmap (biasanya untuk bikin PCB) , segera lupakan saja karena memang FluidNC tidak mendukung fitur tersebut, solusinya gunakan gcode sender external yang punya fitur auto leveler seperti bCNC, UGS Platform dll, tapi jangan gunakan Estlcam ya.., karena meski komplit fiturnya, ringan & keren tapi Estlcam tidak support grbl, meski pakai board arduino uno/nano/mega tapi dia punya firmware sendiri dan fungsi pinoutnya saja yang disesuaikan dengan arduino+grbl agar yang mau pindah dari grbl ke estlcam ndak perlu repot ngubah wiringnya, saran saya gunakan UGS Platform saja koneksi dengan telnetnya gampang sekali (kalau masih bingung kapan-kapan tak buatin tutorialnya) serta fiturnya sangat komplit dengan berbagai macam plugin, terutama auto leveler dan probingnya.

bersambung ...


Disclaimer: 

Artikel ini murni catatan dari workshop kami CROSSFiRE tech 2024, bukan hasil copas-copasan blog orang lain, yang kelak kami gunakan sendiri untuk memudahkan mengingat setiap hal yang pernah kami kerjakan.

Bookmark and Share